Penuhi Masjid dan Majlis Ta'lim

Sahabat Pembaca SantriLampung yang dimuliakan Allah; ketahuilah bahwa bagian dari semangat zikir harus diteruskan dalam bentuk yang nyata dengan memenuhi masjid-masjid dan majelis taklim. Inilah salah satu cara untuk menggalang kesatuan dan persatuan umat serta menjadikan masjid sebagai pelabuhan hati umat Islam. 

Masjid yang telah dibangun dengan gaya arsitektur indah dengan biaya yang mahal, seakan-akan meratapi nasibnya karena sepi dari jamaah. Masjid menetes. kan air matanya karena masjid sudah berubah bagaikan "kuburan Cina bagus bangunannya, tetapi hampa roh jihadnya. Masjid yang indah dengan bahana suara pengeras suara menggelegar dan menerpa seluruh sudut kehidupan, tetapi sepi dari zikir dan muru'ah Islamiyah. Sebagai mana bait berikut ;


Lihatlah masjid di hadapanmu 

Indah bangunannya mahal harganya 

Tengok dan masuklah

Reguk dan nikmatilah ratapannya 


Mihrab berukir itu telah mulai lapuk 

Tikar dan karpet mulai mumuk 

Bukan penat menyangga jiwa gemuruh 

Tetapi terlalu lama tak lagi disentuh 


Lihatlah masjid di hadapanmu 

Ketika muazin melaungkan mutiara 

Ilahi Angin menerpa sepi 

Fajar berlalu mengiringi mimpi 

Membalut jiwa yang telah lama mati 

Baca juga :


Masjid semakin menjerit 

Takutkan diri bagaikan fosil 

Seperti Borobudur dan Taj Mahal 


Tidakkah jiwamu tergetar 

Bila seribu tahun lagi ada anak kecil yang bertanya 

Wahai kakek, bangunan apakah yang berkubah ini? 

Dan sang kakek berkata, "Wahai cucuku, kata orang namanya Masjid" 

Zaman dahulu nenek moyang kita beragama Islam dan inilah tempat ibadah 

Tempat para turis kafiri mencuci mata. 


Masjid semakin menangis 

Karena dibangun sekadar saksi sejarah 

Fosil tanpa jiwa muru'ah ! 

Audzubillah min dzaalik 


Kadang-kadang, kita diusik sebuah pertanyaan, masih perlukah membangun masjid lagi? Sedangan masjid yang ada pun sepi dari umat. Jawaban berpulang kepada kita. Tentu saja, masjid masih perlu dibangun karena pertimbangan rasio penduduk pemeluk Islam, tetapi jauh lebih penting dari sekadar membangun masjid secara kuantitas, adalah upaya kita semua menjadikan nilai masjid sebagai pelita umat dan melahirkan berbagai kegiatan yang berkualitas. Masjid harus kita jadikan pusat perjuangan umat.

Ulfia via irmuluk@gmail.com

image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
72932 24784 75140

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk