Tasawuf bagian Agama



Setelah melalui ulasan yang panjang tentang tasawuf sejak masa Rasulullah SAW hingga di masa sufi-sufi besar, Prof. Dr. Hamka menuliskan di bagian akhir bukunya bahwasanya "Tasawuf Islam adalah bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah itu sendiri." Demikianlah kesimpulan sang ulama ternama, yang di negeri kita akrab dipanggil Buya Hamka ini, sebagaimana kita baca dalam buku beliau Tasawuf: Perkembangan dan Pemurniannya.


Baca juga :

Adanya tuduhan bid'ah terhadap tasawuf, sebagian besar adalah karena kesalahpahaman, atau memang karena adanya beberapa praktik yang menyimpang di suatu majelis atau kelompok tertentu — yang tentu tidak hanya bisa terjadi di tasawuf saja, melainkan juga di berbagai dimensi keislaman lainnya.


Tasawuf bukanlah sesuatu yang terpisah dari agama. Tasawuf adalah dimensi batin dari agama, yakni aspek Ihsan dari tiga aspek besar yang membentuk Diin Al-Islam secara utuh: Iman (tauhid), Islam (syariat) dan Ihsan (tasawuf, atau akhlaq).


Sementara thariqah sendiri adalah sebuah metode khusus dalam ilmu tasawuf dan jalan pertaubatan, jalan kembali kepada Allah Ta'ala, melalui penyucian jiwa (tazkiyatun nafs), penjagaan hati (qalb) dari hal-hal yang mengotorinya, disertai laku suluk yang berbeda-beda di masing-masing thariqah dengan panduan ketat seorang mursyid yang haqq.

Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
74698 25762 76907

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk