Cara Shalat Berjamaah

Sahabat SantriLampung yang dirahmati Allah, Shalat berjamaah merupakan ibadah sunnah yang ditekankan (mu'akad) sebelum melakukan jama'ah maka hendaknya perhatikan hal ini :

1. Pastikan makmum tidak mengetahui kebatalan imam sebab hadast atau yang lain seperti beda ijtihat masalah kiblat, 
2. Makmum tidak meyakini kewajiban Qodla sholatnya imam seperti imam bertayamum dipemukimam, 
3. Imam bukanlah makmum, 
4. Imam bukan seorang ummie yakni seorang yang menyacatkan satu huruf lebih dari bacaan fatihah, 
5. Bagi lelaki , jangan bermakmum pada wanita, 
6. Pastikan sholat imam serasi dengan dengan sholat makmum, jangan sholat lima waktu dibelakang imam yang sholat janazah atau sholat khusuf yang dikerjakan dengan dua rukuk dan dua sujud setiap rakaatnya, 
7. Jika imanm dan makmum berada dalam masjid maka pastikan tidak ada penghalang untuk sampai pada walaupun harus berbelok dengan membelakangi arah kiblat ketika menuju imam 
8. Jika imam dan makmum diluar masjid atau salah satunya maka pastikan tidak ada penghalang untuk melihat imam atau sebagian makmum , tidak ada penghalang untuk sampai pada imam tanpa membelakangi kiblat, dan diantara imam dan makmum tidak melebihi dari 300 dira' (+ 150 m ). 

Untuk cara berjamaahnya adalah sebagai berikut; 

1. Jangan berdiri lebih maju dari sang imam, 
2. Berdirilah dibarisan awal jika masih ada ruang kosong agar mendapat kesunahan shof awal, 
3. Jangan berdiri menyendiri dari barisan jama'ah, sedangkan barisan didepannya masih mungkin di isi lagi maka hukumnya makruh, 
4. Takbirlah segera jika imam telah takbir agar mendapat fadilah takbir, 
5. Sertakan niat menjadi makmum ketika melakukan takbir tersebut, 
6. Dengarkan bacaan fatihah imam dan Jangan mendahului dalam bacaan fatihah tersebut, 
7. Ikuti gerakan imam, jangan sampai tertinggal atau mendahului dari imam dua rukun fi'lie walaupun bukan rukun panjang untuk kasus tertinggal dan harus rukun panjang untuk yang mendahului  tanpa ada udzur.
8. Jangan sampai mebedai dari imam dengan perbedaan yang mencolok, seperti imam sujud tilawah sedang makmum tidak.