Istighfar Simbol Wali Abdal

Sahabat SantriLampung yang budiman dan yang dirahmati Allah dimanapun berada. Banyak sekali amaliyah amaliyah yang melekat dalam diri seorang mukmin yang kerap membasahi lisannya, selain mendawamkan kalimat thoyibah Laa ilaaha illalloh muhammadun rosululloh.

Berikut adalah kalimat yang diberkahi, kalimat yang menjadi tanda khusus dan melekad dalam diri seorang wali abdal. Jika kita mampu melafadzkannya setiap hari secara istikomah maka kita pun akan mendapatkan  keberkahan yang banyak. Semakin banyak semakin banyak pula keberkahan kita dapat.

 أسْتَغْفِرُاللهَ العَظِيْم لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِأصْحَابِ الحُقُوْقِ الوَاجِبَاتِ عَليّ وَلِجَمِيْعِ الِمُؤمِنِيْنَ وَالمُؤمِنَاتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأحْيَا ءِ مِنْهُمْوَالأمْوَاتْ

Bacalah sebanyak 27 kali setiap hari, istikomahkan hingga akhir hayat, siapa tahu nasib jadi wali abdalnya Allah azza wa jalla.

Hendaklah kalian banyak membaca kalimat-kalimat yang diberkahi yakni ISTIGHFAR. 

أن من استغفر الله كل يوم للمؤمنين والمؤمنات (سبعاً وعشرين مرة) صار من العباد الذين بهم يُرحَمُ الخلق، وبهم يُمْطَرون ويُرزقون. وهذه صفة الأبدال من رجال الله وعباده الصالحين

Diriwayatkan bahwa siapa memohon ampun kepada Allah setiap hari bagi orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan sebanyak 27 kali, ia pun termasuk hamba-hamba yang dengan sebab mereka para makhluk diberi rahmat dan diturunkan hujan kepada mereka serta mereka pun diberi rezeki. Ini adalah sifat abdal dari para wali Allah dan hamba-hamba-Nya yang shalih.

Demikian semoga bermanfaat, Dinukil dari Kitab  Nashoihud Diniyah.