Cantik itu anugerah, tapi ...

Sahabat SantriLampung yang berbahagia, menjadi pribadi yang cantik, seksi, ginuk ginuk dan aduhai memang hal yang membahagiakan lagi  membanggakan. Namun ketahuilah bahwa cantik itu merupakan karunia dari Allah yang harus disyukuri, dijaga, dihiasi dengan aturan main (Syariat Islam) agar tidak berbahaiyya, bagi dirinya dan orang disekitarnya. 

Cantik itu anugerah yang ngeri-ngeri sedap, terutama bagi lelaki yang belum memiliki ikatan hak guna pakai (HGP). Anugerah itu bisa diartikan karunia atau nikmat pun dapat berarti bikin para lelaki anu-nya gerah jika sicantik tidak pandai membingkai kecantikannya dengan hukum Islam.

Rahasia "Kebanyakan lelaki ketika melihat wanita cantik akalnya bergerak 10 kali lebih cepat dari gerakan matanya. Pandangannya baru ke wajah, akalnya sudah sampai lutut." jadi hati-hati.

1. Cantik untuk disyukuri

Diciptakan cantik, rupawan, menawan, aduhai memang sudah sepatutnya disyukuri. Karena cantik bukan kebetulan tapi bagian dari kun fayakun tuhan. Mensyukuri kecantikan bukan sekadar berucap hamdalah, tetapi harus diiringi dengan sikap membuat aman, karena cantik itu kerap membuat tidak aman baik untuk dirinya sendiri juga untuk pemirsanya. 

Diantara sikap mensyukuri kecantikan yang islami  yakni dengan menutup aurat, tidak menonjolkan yang sudah menonjol, bersolek (macak hanya untuk suami) dan tidak tabarruj, memiliki sifat malu. Dll

Baca juga :

2. Cantik untuk dijaga

Cantik adalah amanah yang harus dijaga oleh setiap wanita, adapaun penjagaan yang dimaksud adalah menghias kecantikan dengan syari'at. Islam mengajarkan, bahwa kecantikan tak hanya dilihat secara lahir, tapi juga secara batin. Kecantikan yang pertama diwujudkan dengan menghias diri sesuai dengan yang dianjurkan Rasulullah, seperti yang diuraikan berikut ini.

Kecantikan akan tampak bila seorang wanita menjaga pandangan dan kehormatannya. Dengan begitu seorang wanita akan disegani dan anggun di mata orang lain. Allah berfirman dalam Surah an-Nur ayat 30, yang artinya, “Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan memelihara kemaluannya...”

Kecantikan lahir yaitu menghias diri dengan bercelak sebatas wajar tidak isrof atau berlebihan, sementara kecantikan batin adalah dengan menjaga wudhu dan beribadah dan melaksanakan tuntunan yang sarat dengan fiqih wanita.

3. Cantik itu Fitrah bersanding Fitnah

Bahwa benar cantik itu fitrah dari Allah menurut ketetapan-Nya, tetapi ketahuilah bahwa kemana saja cantik itu berada; ia selalu bersanding dengan fitnah. Fitnah inilah yang terkadang bahkan sering membuat otak otak melewati batas wajar. Baru lihat wajahnya otaknya udah sampai ke bainal udel wa ruqbah.

Wahai yang cantik, pernahkah kalian berfikir tentang kecantikanmu yang digunakan sebagai media bermaksiat oleh orang-orang yang kurang ajaran. 

Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
77188 26689 79452

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk