Kehidupan di Neraka

Menjelaskan beberapa kesalahan persepsi tentang kehidupan neraka tidak kekal, tidak semua mengaku beriman akan dipindah ke syurga.

Kehidupan di neraka tidak kekal ? Perbedaan yang paling menonjol antara alam dunia dengan alam akhirat yaitu : pada alam dunia terjadi perubahan-perubahan (misalnya bayi menjadi dewasa atau kaya menjadi miskin). sedangkan pada alam akhirat tidak terjadi perubaha-perubahan. Pada alam akhirat semuanya kekal, tidak ada proses.  Sekali di surga tetap di surga. Demikian juga sekali di neraka  akan tetap di neraka. Perubahan status dari neraka ke surga tidak akan pernah terjadi, karena bukankah ganjaran Allah (pahala) hanya diberikan pada orang yang mengerjakan amal saleh saja? Bukankah di alam akhirat masa melakukan amal saleh sudah ditutup? 

Orang yang berpendapat bahwa di neraka tidak kekal, akan merugikan dirinya sendiri. Hatinya akan kehilangan motivasi untuk berjuang menundukkan nafsu / setan yang selalu mengajak kepada kesesatan. Keyakinannya ini jelas akan meringankannya untuk berbuat dosa, karena hati nuraninya selalu mengatakan "... buat apa terlalu patuh pada Allah dengan membatasi kenikmatan nafsu, toh akhirnya akan masuk surga juga... 

Hendaknya gusmuluk sadari, manusia tidak dapat lolos dari neraka semata-mata karena ia dulu pernah mempunyai iman. Iman itu tidak ada manfaatnya bila hanya sebatas percaya saja akan adanya Allah dan Muhammad Rasulullah, tanpa tunduk dan patuh melaksanakan perintah-perintah (aturan main)-Nya. Ingatlah kembali peristiwa pembangkangan iblis. 

Iblis ini tidak diragukan lagi sangat beriman atau  percaya akan adanya Alah, karena ia pernah berdialog langsung dengan Allah (sebagamana yang disebutkan antara lain pada Qur'an surat Al-A'raaf:11-13). Tetapi  karena ia membangkang pada perintah-Nya, keimanannya tidak ada gunanya, ia kelak akan dibenamkan Allah di neraka. 

Rasulullah saw. dalam hal ini bersabda "Allah tídak menerima iman tanpa amal perbuatan, dan tidak pula menerima amal perbuatan tanpa iman" HR. Ath-Thabrani.  "Tidak beriman seseorang sampai diri- nya mentaati apa yang aku bawa ini (Islam)"  HR. Muslim


Renungkanlah baik-baik firman-firman Allah di bawah ini :

Penghuni neraka kekal di dalannya 

Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahanam. Az-Zukhruf (43),74 

barangsiapa berbuat dosa dan la telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan orang orang yang beriman serta beramal saleh, merel itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. Al-Baqarah (2) 81-82 

Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga. Dan barangsiapa yang men- durhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan Nya, niscaya Allah masukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya, dan baginya sa yang menghinakan. An-Nisaa' (4):13, 14 

Dan orang-orang yang berkata : "Ya Tu- han kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal." Al-Furqan (225):65 

Maka rasailah olehmu (siksa ini) disebabkan kamu melupakan akan pertemuan dengan harimu ini (hari kiamat): sesungguhnya Kami telah melupakan kamu (pula) dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu kerjakan. As-Sajdah (32):14 

"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah," (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan. Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja." Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?" (Bukan demikian), yang benar, barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan orang-orang yang  beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal dị dalamnya." Al-Baqarah (2):79-82


Baca juga :

Orang yang saleh akan langsung masuk surga, tanpa "dicuci" dulu di neraka :  

Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh baik ia laki-laki maupun perempuan sedangkan ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun. An-Nisaa' (4):124 

Barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab. Al-Mu'min (40):40 

Dari Abdullah ra. Rasulullah bersabda : "Setelah penduduk surga dimasukkan Allah ke surga dan penduduk neraka dimasukkan ke neraka, maka diumumkan kepada mereka masing-masing : "Hai penduduk surga! Tidak ada lagi kematian! Hai penduduk neraka! Tidak ada lagi kematian! Semuanya kekal dimana mereka berada." HR Muslim


Di neraka tidak ada penolong. 

Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu? Sekali lagi, tahukah kamu hari pembalasan itu? (Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari Itu dalam kekuasaan Allah. Al-Infithaar (82):17-19 

Pada hari dinampakkan segala rahasia, maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu satu kekuatan pun dan tidak (pula) seorang penolong. Ath-Thaariq (86):9-10 

Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafa'at pun selain daripada Allah, agar mereka bertakwa. Al-An'aam (6):51 

(Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah. Al-Infithaar (82):19 

Takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikit pun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong. Al-Baqarah (2):123 

Takutlah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun. Lukman (31):33 

Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong pun. Ali Imran (3):192 

Apabila sasangkala ditiup, maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak pula mereka saling bertanya. Al-Mu'minuun (23):101.

"Potensi yang Ä‘iberikan Tuhan kepada manusia tertutup karena kebodohan, emosi, dan persepsi yang salah." 

"Sebodoh bodoh manusia Adalah orang yang  meninggalkan keyakinan yang sungguh ada padanya, kareba mengingkari persangkaan yang ada pada orang lain."

image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
70809 23746 73017

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk