Hari Santri Persembahkan Kesabaran Terbaik

Sahabat SantriLampung yang dirahamati Allah, tidak ada orang hidup yang tidak pernah merasakan beratnya perjuangan ibadah, awal awal menjadi santri berat rasanya melaksanakan disiplin aturan di pesantren setiap santri pasti merasakan. Lalu tidak ada orang hidup yang tidak pernah mengalami musibah, tidak ada juga orang hidup yang tidak pernah mengalami disakiti orang, tidak ada pula orang hidup yang tidak pernah bermaksiat, seperti  berbuat dosa menyakiti orang atau melanggar aturan main Allah lainnya. Dan tidak ada pula orang hidup yang tidak mengalami kefaqiran, seperti fakir ilmu, faqir harta, faqir amal, dll.

Nah; Beratnya berjuang melaksanakan ibadah, beratnya ketika tertimpa musibah, beratnya menjadi orang faqir, beratnya ikhlas ketika disakiti orang, serta beratnya memelihara diri agar tidak maksiat, hampir semua orang mengalami itu. Karena semua hal itu merupakan bagian dari rangkaian taqdir dari Allah. Dan ketika kita sanggup bersabar dengan baik dan selalu berpihak pada yang diridhoi Allah; maka fahala menjadi nilai ganti. 

S A B A R

Siapapun harus sabar, tetap sabar, dan harus selalu berusaha  memenangkan mana yang lebih dekat kepada ridho Allah.

Sabar merupakan salah satu ibadah yang Allah pinta dari hamba-hamba-Nya. Sabar juga merupakan pendidikan awal yang Allah berikan kepada setiap manusia. Lihatlah begitu manusia lahir ia akan langsung berhadapan dengan rentetan kesabaran. Mulai dari belum bisa bicara, belum mampu berjalan, dll. Semakin lama seseorang hidup makin besar pula tingkat kesabaraan yang dibutuhkannya. Laksana orang menaiki anak tangga makin tinggi makin besar pula tingkat kehati-hatian dibutuhkan.

الصبر على اربعة اوجه  صبر على الفرائض وصبر على المعصية  وصبر على اذى الناس وصبر على الفقر فالصبر على الفرائض توفيق والصبر على المصيبة مثوبة والصبر على اذى الناس محبّة والصبر على الفقر رضاالله تعالى

Sabar itu ada empat macam ;

1. Sabar menunaikan kewajiban (perkara fardhu) hal tersebut akan mendatangkan pertolongan Allah.
2. Sabar atas musibah, kesabaran akan hal ini dapat mendatangkan fahala.
3. Sabar ketika disakiti/dizalimi manusia, kesabaran dalam hal ini akan diganti dengan mahabbah (kecintaan) Allah.
4. Sabar dengan kefaqiran, kesabaran terhadap taqdir faqir ini merupakan tanda ridho Allah ta'ala atasnya.

Wahai para Santri, Jadikan Hari Santri Nasional momentum kita mempersembahkan kesabaran  terbaik kita kepada Allah. 

Sebagian dari kita mungkin ada yang sedang merasakan berjuang melawan beratnya hafalan, beratnya memahami Ayat Allah, beratnya ibadah, sebuah contoh misal ketika seseorang sedang sakit dalam pada itu masih harus melaksanakan ibadah shalat wajib. Maka seseorang tersebut harus sabar, dan berjuang Laksanakan perintah Allah itu, karena disana ada fahala besar dan boleh jadi kesabaran menunaikan kewajiban tersebut adalah sebab  ia akan dirahmati Allah. 

Sebagian yang lain boleh jadi saja sedang berjuang ikhlas dengan musibah yang datang dari Allah, solusi terbaiknya adalah Sabar! dan tetap berbaik sangka pada Allah dengan segala ketetapannya. Sesungguhnya apapun yang dari Allah sudah barang tentu baik untuk hambanya.

Sebagian lain dari kita mungkin ada yang  sedang sakit-hati karena dizhalimi orang, solusi terbaiknya pun sabar! Dan tetaplah berjuang untuk memaafkan orang yang berbuat zhalim, karena hal itu dapat mengundang kecemburuan Allah. Baca : 10 Sifat Santri

Sebagian lain mungkin saja ada yang sedang terjelembab dalam kemaksiatan yang sulit dihindari. Sabar dan terus berusaha untuk tidak bermaksiat hal itu bisa jadi sebab Allah meridhoi. 

Sebagian yang lain boleh jadi sedang diuji dengan taqdir kafakiran, faqir dalam rezeki, faqir ilmu, faqir amal dst;, maka solusi terbaiknya pun sabar. Dalam masalah ini sabarnya harus diiring perjuangan, fakir rezeki misalnya jangan kemudian tidak berjuang mencari rezeki dengan alasan sabar, ini keliru dan salah persepsi dalam memahami makna sabar. Yang benar adalah ketika rezekinya sedang susah ia sabar seraya tetap mencari rezeki, tetap beribadah, dan bertawakal kepada Allah maka itulah sabar yang benar.

Sabar! dan terus kembali kepada yang Allah ridhoi.  Berat!!! ya begitulah syurga... jangankan sabar pada masalah 4 di atas wong cari upo wae angel opo maneh golek ridhone gusti Allah. Namun santri harus selalu ingat kemana, kepada siapa akan kembali. Barang siapa mampu bersabar maka akan Allah ganti dengan fahala dan hal yang lebih baik lainnya seperti syurga dengan segala kenikmatannya. Semoga bermanfaat semoga Allah sayang pada kita semua.