Lima kemuliaan Orang Fakir

Sahabat SantriLampung yang dirahmati Allah, Orang faqir atau Orang kaya sejatinya sama saja jika ditinjau dari kacamata Ujian. Menjadi Fakir bukan untuk dikecewai, menjadi Kaya juga bukan untuk dibanggakan, Keduanya merupakan tugas dari Allah yang harus dikerjakan sesuai aturan main Tuhan karena dari keduanya berlaku pertanggungjawaban. Yang ditakdir kaya dianjurkan menyantuni, manyayangi, yang miskin, yang ditakdir miskin dianjurkan berusaha untuk cari rezeki, sabar dan jangan meminta-minta. Berikut ini penjelasan Nabi tentang beberapa kemuliaan Orang fakir.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam  memerintahkan umatnya untuk berlaku baik dan mencintai orang-orang yang fakir miskin. Sebab, mereka memiliki kedudukan mulia di sisi Allah Ta’ala pada hari Kiamat.

Dalam satu hadis disebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Perbanyaklah kenalan orang-orang fakir miskin dan berbudi baiklah kepada mereka karena mereka kelak akan mendapat kekuasaan."

Sahabat bertanya : "Apakah kekuasaan mereka,  ya Rasulullah ?"

Nabi menjawab : "Bila tiba hari kiamat maka dikatakan oleh Allah kepada mereka, "Perhatikan siapa yang dulu pernah memberimu makanan atau minuman seteguk atau pakaian sehelai baju, maka peganglah tangannya dan tuntunlah ke Surga."

Sorang Ulama besar Ahli fiqih dan Ahli ilmu tafsir, Imam Abu Laits As-Samarqandi (wafat 373 H)  dalam kitabnya Tanbihul Ghafilin  menyebutkan lima kemuliaan yang dimiliki orang fakir miskin, yaitu;

  • Pahala amalnya lebih dari pahala amal orang-orang kaya dalam shalat, sedekah dan lain-lainnya.
  • Jika ingin sesuatu dan tidak tercapai, maka dicatat baginya pahala.
  • Mereka lebih dahulu masuk surga dibanding orang kaya.
  • Hisab mereka di Akhirat lebih ringan daripada orang kaya.
  • Penyesalan mereka sangat sedikit, Sebab nanti orang-orang kaya ingin seperti orang fakir di akhirat. Sedang orang fakir tidak ingin seperti orang kaya.

Dalam hadits lain, Rasulullah, juga bersabda,

Baca juga :

"Sampaikan kepada orang fakir bahwa  siapa yang sabar diantara kamu akan mengharap pahala dari Allah Ta’ala. Maka ia akan mendapat tiga macam yang tidak didapati oleh orang-orang yang kaya yaitu:

Di dalam surga ada kamar dari Yaqut yang merah, penduduk surga melihat tempat itu sama dengan orang dunia jika melihat bintang di langit. Tidak dapat masuk ke situ kecuali Nabi yang fakir atau orang yang mati syahid yang fakir atau seorang mukmin yang fakir.

Orang fakir lebih duluan masuk surga sebelum orang kaya sekira setengah hari yaitu, sekira 500 tahun. Mereka bersenang-senang dengan leluasa. Nabi Sulaiman ‘alaihissalam akan masuk surga sesudah Nabi-Nabi lainnya sekira 40 tahun disebabkan kerajaan yang diberikan Allah kepadanya.

Jika orang fakir membaca, "Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaha illalah, wallahu akbar" dengan tulus ikhlas, maka orang kaya yang membaca itu tidak dapat mengejar orang fakir meskipun ditambah dengan sedekah 10.000 dirham.”

(1 dirham kurang lebih Rp. 200.000 x 10.000 = Rp. 2.000.000.000.  2 Milyar).

Demikian amal-amal kebaikan dan keistimewaan orang fakir miskin. Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah l pernah bersabda: "Tiap umat ada fitnah (ujiannya) sendiri, dan ujian umatku adalah harta kekayaan."

Dari Abdullah bin Umar, Nabi bersabda,

” Sesungguhnya makhluk yang dikasihi oleh Allah Ta’ala ialah, orang yang fakir miskin. Adapun manusia yang sangat dicintai Allah ialah para Nabi, maka Allah menguji mereka dengan kefakiran dan kemiskinan”.

image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
72787 24740 74995

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk