Biografi KH Soelaiman Rasjid bin Lasa






Sahabat SantriLampung yang dimuliakan Allah di mana pun berada, Pada kesempatan ini penulis ingin memaparkan biografi tokoh Lampung yang karyanya luar biasa, dan masih menjadi refrensi hingga hari ini terutama dalam kajian fiqih. 

Para akademis atau aktifis pengkaji ilmu fiqih tentu banyak yang kenal dengan beliau Al Maghfurlah KH. Sulaiman Rasyid.



Soelaiman kecil dilahirkan di desa Pekon Tengah Liwa Lampung Barat pada tahun 1901. Nama lengkap beliau menggunakan ejaan lama yakni  Soelaiman Rasjid bin Lasa. Setelah menyelesaikan sekolah desa di Kota Agung, pendidikan agamanya ditempa oleh Buya Kyai Haji Abbas di Pèrguruan Tuwalib Padang Panjang tahun 1917-1923. Sebelum merantau ke Johor, Malaysia tahun 1926 Soelaiman muda menjadi quru agama di Kota Agung. Tahun 1927 melanjutkan pendidikan di Kairo Mesir selama 9 tahun pada sekolah Muallim dan diteruskan ke Universitas Al-Azhar jurusan Takhassus Fiqh (llmu hukum) tamat tahun 1934.


Karena kesulitan ekonomi, sebelum menunaikan ibadah haji dan kembali ke tanah air pada tahun 1936 beliau bekerja di Madinah. 


Tahun 1937 oleh Pemerintah Kolonial Belanda ditunjuk menjadi Ketua Penyidik Hukum-hukum Agama di Lampung. 
Tahun 1939-1942 pada Zaman pendudukan Jepang menjadi Pegawai Tinggi Agama pada Kantor Syambu. 
Tahun 1945 oleh Presiden Republik Indonesia ditugaskan sebagai Pegawai Istana. Sekembalinya dari Yogyakarta tahun 1947 beliau ditunjuk sebagai Kepala Jawatan Agama Republik Indonesia Jakarta sampai tahun 1955. 
Baca juga :



Tahun 1955-1957 menjadi Staf Ahli pada Kementerian Agama RI dan Dosen Terbang pada Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri Yogyakarta (PTAINY). 
Tahun 1957-1961 bergabung, dengan para alumnus Al-Azhar di Yogyakarta dalam rangka mengubah status Perguruan Tinggi Agama lslam menjadi Institut Agama Islam yang kini lebih dikenal dengan nama IAIN Sunan Kalijaga. 
Tahun 1960 oleh Presiden Republik Indonesia beliau ditetapkan sebagai Guru Besar dalam mata kulliah lmu Fiqh, yang selanjutnya tahun 1961-1964 ditugaskan ke IAIN Jakarta. 
Tahun 1964 beliau pensiun dan pulang ke Lampung. Berawal dari Dosen Tamu tahun 1964 -1968 beliau ditunjuk sebagai Pejabat Rektor IAIN Lampung yang sekarang menjadi UIN Lampung. 





Pada tanggal 26 Januari 1976, KH. Sulaiman Rasyid meninggal dunia dalam usia 75 tahun. 




Karya ilmiah beliau berupa buku "Fiqih Islam" (الفقه الاسلامى) yang merupakan pegangan wajib pada Perguruan Menengah dan Perguruan Tinggi lslam di Indonesia dan Malaysia hingga saat ini.




Demikian biografi singkat salah satu ulama besar yang berasal dari Lampung yang telah melanglang buana sampai kemana mana demi ilmu, dan menghasilkan karya yang luar biasa. Adapun maksud dari pengenalan beliau kepada pembaca sekalian adalah untuk memberi motivasi positif. Siapa tahu ya kan, dengan membaca ini, ada dari keturunan kita yang menjadi generasi seperti beliau.... amiin.
image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
71245 23969 73453

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk