Keutamaan Ratib
Sahabat SantriLampung yang senantiasa diistikomahkan dalam ibadah amiin. Sebagian ulama ahli salaf mengatakan bagi mereka yang mengamalkan Ratib, akan dipanjangkan umur, mendapat husnul khatimah. Terjaga apa yang ia punya di laut dan di bumi dan senantiasa berada dalam lindungan Allah.
Bagi mereka yang punya hajat tertentu, membaca ratib dengan khusuk dan dalam kondisi berwudhu, mengadap kiblat dan memohon dengan ikhlas, Insya-Allah hajatnya akan dikabulkan Allah. Para salaf berkata Ratib sangat mujarrab dalam menyampaikan segala hajat jika dibacanya sebanyak 41 kali.
Selain itu kelebihan ratib ini adalah, ia menjaga rumahnya dan 40 rumah-rumah sekitarnya dari kebakaran, kecurian dan terkena sihir. As-Syeikh Ali Baras berkata: "Apabila dibaca dalam suatu kampung atau suatu tempat, ia mengamankan ahlinya seperti dijaga oleh 70 pahlawan yang bekuda. Ratib ini mengandung rahasia-rahasia yang bermanfaat. Mereka yang tetap mengamalkannya akan diampunkan Allah dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di laut".
Bagi mereka yang terkena sihir dan membaca ratib, lnsyaallah diselamatkan dengan berkah Asma Allah, ayat-ayat al-Quran dan amalan Rasulullah.
Al-Habib Husein bin Abdullah bin Muhanmmad bin Mohsen bin Husein al-Attas berkata: "Mereka yang mengamalkan Ratib dan terpatuk ular niscaya tidak akan terjadi apa-apa pada dirinya. Bagi orang yang takut niscaya akan selamat dari segala yang ditakuti. Pernah ada seorang yang diserang oleh 15 orang pencuri dan dia selamat". Diceritakan, pernah datang sekelompok orang mengadu bahwa mereka sedang dikelilingi musuh. Al-Habib Husein menyuruh mereka membaca Ratib dan beliau menjamin Insya Allah mereka akan selamat.
Ada sebuah kampung yang cukup yakin dengan Habib Umar al-Attas dan mereka selalu membaca ratibnya. Semua penduduknya setiap malam membaca ratib beramai-ramai dengan suara yang kuat. Kampung itu mempunyai musuh yang hendak menyerang mereka. Kumpulan musuh ini menyuruh seorang mata-mata untuk mencari rahasia tempat mereka supaya dapat diserang. Kebetulan pada waktu mata-mata itu datang sembunyi-sembunyi, para warga sedang membaca ratib dan sampai kepada zikir;
>بسم الله آمنا بالله ومن يؤمن بالله لا خوف عليه
Dengan nama Allah, kami beriman kepada Allah dan barang siapa yang beriman kepada Allah tiada takut baginya!
Mendengar tiada takut baginya, dan diulangi sampai tiga kali, mata-mata itu menjadi takut dan kembali, lalumenceritakan kepada orang-orang tentang apa yang dia dengar dan mereka tidak jadi menyerang, maka selamatlah kampung itu.
Baca Ratib Al Atthas

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan