Buah dari kebaikan itu satu
Sahabat, kita semua telah ma'ruf bahwa kebaikan kerap dianalogikan seperti pohon yang memiliki buah, melakukan kebaikan berarti menanam pohon yang juga artinya kelak akan berbuah, adapun buah dari kebaikan itu satu yaitu "banyak". Suatu contoh Ngah sasa menanam mangga, maka pohon mangga yang tumbuh itu kelak akan berbuah, buahnya satu saja mangga, dan satu itu banyak jika kita mau mengamati setiap lini dari segi rasa ukuran dan lain lain.
Penerapan contoh dalam kebaikan sebagaimana Ngah Sasa dan keluarga kemarin telah menanam kebaikan kepada fathia maka kelak kebaikan itu akan berbuah terus menerus, terlebih ketika kelak fathia berhasil menjadi muslimah yang shalihah yang totok (istikomah) ngaji serta ibadah, maka dari kebaikan yang telah Ngah sasa dan keluarga lakukan yang kemudian telah mendaging dalam tubuh fathia akan menjadi kebaikan yang terus mengalir kepada Ngah sasa dan keluarga.
Semoga dua keluarga ini Allah rahmati dan dijadikan dzurriyatan thoyibah min ba'dhi ahli jannah, hanya doa saja yang bisa penulis lakukan sebagai ekspresi bahagia melihat dua keluarga yang berkasihsayang dalam kebaikan.
Nah sekarang mari kita lihat balasan atas kebaikan yang Allah dan kekasihNya janjikan.
Dalam surat Al Isra ayat 17 Allah menjelaskan :
"Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri". (Q.S Al Isra [17]:7).
Artinya, kebaikan yang kita lakukan efek baiknya akan kembali kepada kita. Begitu pun sebaliknya, keburukan yang kita lakukan efek buruknya juga akan kembali kepada kita sendiri.
Di ayat lain, Allah juga menjelaskan “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (QS ar-Rahman [55]: 60).
Yang harus digaris bawahi dari kebaikan kita adalah, Kebaikan yang telah kita lakukan yang levelnya setara kasih sayang manusia akan menerima balasan kebaikan yang akan dilakukan oleh Allah yang level kasih sayangnya robbal alamiin Tuhan semesta Alam pemilik sifat Rohmaan dan Rohiim, artinya dari kebaikan kita yang sederhana kita akan menerima balasan kebaikan dari Allah yang Maha luar biasa dari dan oleh Allah yang Maha segala-galanya.
Selain dari kebaikan akan dibalas dengan kebaikan juga berlaku kelipatan berdasarkan derajat kebaikannya;
Sedekah memiliki 5 tingkatan. "Pertama sedekah dengan ganjaran 10 kali lipat ialah sedekah kepada orang yang sehat. Kedua sedekah dengan ganjaran 90 kali lipat ialah sedekah kepada orang sakit atau sedang terkena musibah".
“Sementara tingkatan ketiga sedekah dengan ganjaran 900 kali lipat ialah sedekah kepada kerabat, famili yang kurang mampu. Keempat sedekah dengan ganjaran 100.000 kali lipat ialah sedekah kepada kedua orang tua sendiri,”
Terakhir, sedekah dengan ganjaran 900.000 kali lipat ialah sedekah kepada orang alim, para ahli fiqih, dan para kiai. Ya mesti Mbah Kholil itu masih pendakwah yang amatiran semoga dapat yang ini juga. Wong Allah itu maha baik ya to.
Keren bukan??? Dan bonus 1 lagi balasan dari kebaikan...
"Sedekah itu memiliki kekuatan dalam menghapus dosa-dosa orang yang memberikan sedekah. Apalagi sedekah yang dilakukan di bulan suci Ramadhan, maka orang tersebut akan mendapatkan pengampunan dari Allah dan membersihkan dirinya dari segala dosa-dosanya".
Sahabat, sebenarnya paparan kebaikan itu banyak sekali bahkan jika dilanjutkan bisa setebal disertasi. Tapi segitu saja takutnya pembaca kalau terlalu panjang nanti gumoh mabuk artikel Mbah kholil. Dari artikel yang telah dipaparkan di atas penulis bermaksud mengajak kepada diri, keluarga, mari gemar berbuat baik, jangan lihat besar kecilnya kebaikan tapi lihatlah Allah yang menjanjikan balasan kebaikan yang tentu nilai kebaikannya akan sangat jauh lebih baik dari kebaikan yang kita upayakan.
Ya Allah jadikan siapa saja yang membaca hasanah ini keluarga yang baik bagian dari keluarga yang ahli jannah. Jazakumullah kheir. See you again in this wall.

71415
24045
73623
Mau donasi lewat mana?
Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Gabung dalam percakapan