Pengertian Gus dan Ning

Pengertian dan sejarah Gus dan Ning

GUS - berasal dari bahasa jawa yang mengandung makna "asa / harapan". Kata gus terdiri dari dua kata yaitu Cah/Bocah dan Bagus yang kemudian populer dengan sebutan gus

Cah Bagus artinya anak yang baik (Gus). Penggelaran anak dengan panggilan tersebut diharapkan anaknya kelak menjadi anak yang baik yang akan melanjutkan kebaikan kebaikan orangtuanya. "Ucapan adalah Doa" dari dasar itulah tradisi ini terlahir dan para orang tua dahulu saat momong anak anaknya kerap menembang dalam bahasa jawa, gus gus cah bagus dadio lare ingkang bagus

Untuk anak perempuan digelari dengan panggilan Ning yang artinya bening/jernih atau ayu maksudnya pun sama seperti gus yakni "asa atau harapan" agar putrinya kelak bening parasnya, bening hatinya, bening akalnya serta bening laku dan amalnya.

Berikut ini adalah sejarah gelar "Gus":

Gelar "Gus" memiliki sejarah yang sangat panjang dan makna mendalam dalam tradisi pesantren di Indonesia. Gelar ini berasal dari kata "Bagus" yang berarti tampan, baik, atau terhormat. 

Gus dalam Kerajaan Mataram Islam

Gelar "Gus" awalnya digunakan sebagai sapaan kehormatan untuk anak laki-laki bangsawan di lingkungan keraton. Gelar ini setara dengan "Raden Bagus" atau "Gusti". 

Gus dalam wilayah Pesantren

Baca juga :

Gelar "Gus" kemudian bergeser dari keraton ke pesantren. Gelar ini digunakan untuk menyapa putra kiai sebagai pengakuan atas kedudukan keluarga mereka. 

Gus menurut Nahdlatul Ulama

Dalam kultur NU, gelar "Gus" bukan hanya tanda penghormatan, tetapi juga pengakuan atas peran sosial dan religius yang diemban anak kiai. 

Mubaligh yang bergelar Gus

Gelar "Gus" juga bisa diberikan kepada seorang mubaligh, yaitu orang yang menyampaikan ajaran Islam kepada orang lain. 

Dari pemaparan singkat di atas dapat disimpuljan bahwa Gelar "Gus" memiliki makna dan simbol yang mendalam, diantaranyab: 

  • Bentuk Penghormatan
  • Harapan agar putra atapun putri dapat  melanjutkan peran kebaikan orangtuanya
  • Representasi nilai kepemimpinan, kebijaksanaan, dan tanggung jawab moral
  • Simbol harapan dan tanggung jawab moral bagi pemiliknya

Demikian semoga menjadi tambahan wawasan manfaat bagi pembacanya.

image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
71624 24154 73832

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk