Sifat Santri ditinjau berdasarkan Hukum Taklif

Sahabat SantriLampung yang dimuliakan Allah; Hukum Islam mengatur manusia dengan hukum taklifi, diantaranya : Wajib, Sunnah, Mubah, Makruh, dan  Haram. Maka dari itu, kita akan membagi tipe santri menjadi lima bagian : Santri Wajib, Santri Sunnah, Santri Mubah, Santri Makruh dan Santri Haram.

Santri Wajib

Kelompok ini merupakan kelompok yang beranggotakan santri-santri yang memiliki sifat-sifat mulia seperti : Memiliki ketaatan yang sangat tinggi, hormat pada ustadz, semangat belajar menggebu-gebu, mereka juga memiliki kreativitas yang tinggi, ikhlas menerima saran dan perintah ustadnya, jujur, pengasih, kerja keras, mereka mampu membina hubungan baik dengan teman sejawat dan adik kelas mereka. Mereka mampu menjadi teladan bagi yang lebih muda. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai santri yang baik, tapi mereka juga aktif, mampu dan sanggup menanamkan nilai-nilai religius kepada lingkungan masyarakat ketika sudah lulus. Keberadaan santri semacam ini selalu diharap-harapkan semua orang. Selalu diharapkan kreativitasnya. Dan ketika santri ini sudah lulus, ustadz-ustadznya akan selalu mengenangnya. Baca : 10 Sifat Santri

Santri Sunnah

Kelompok ini merupakan kelompok yang beranggotakan santri-santri yang memiliki sifat-sifat mulia seperti : Memiliki ketaatan yang sangat tinggi, hormat pada ustadz, semangat belajar menggebu-gebu, mereka juga memiliki kreativitas yang tinggi, ikhlas menerima saran dan perintah ustadnya, jujur, pengasih, kerja keras, mereka mampu membina hubungan baik dengan teman sejawat dan adik kelas mereka. Mereka mampu menjadi teladan bagi yang lebih muda. Yang membedakan santri ini dengan santri wajib adalah mereka kurang mampu menanamkan nilai-nilai relijius kepada lingkungan masyarakat ketika sudah lulus. Keberadaannya akan bernilai baik ketika aktif di masyarakat. Dan tidak berarti apa-apa (tidak berpengaruh) ketika ia tidak ada.

Baca juga :

Santri Mubah

Kelompok ini merupakan kelompok yang beranggotakan santri-santri yang memiliki sifat-sifat seperti : Ta’at, hormat pada ustadz, semangat belajarnya biasa, mereka juga memiliki kreativitas biasa, tidak mau capek, mau kerja tapi sekedarnya, dan yang disayangkan tidak mempunyai sifat ikhlas. Keberadaannya sama saja dengan tidak adanya mereka. Mereka tidak mampu menanamkan nilai-nilai religius kepada lingkungan masyarakat ketika sudah lulus. Kalaupun memberikan kontribusi selalu perhitungan untung rugi dan diukur dengan materi.

Santri Makruh

Kelompok ini merupakan kelompok yang beranggotakan santri-santri yang memiliki sifat-sifat serba kurang : kurang ta’at, kurang hormat pada ustadz, semangat belajarnya kurang, mereka juga memiliki kreativitas kurang, kurang jujur, kurang pengasih, malas dan yang lainnya juga kurang. Kalaupun sudah lulus dari pesantren, tidak mempunyai sifat ikhlas. Mereka tidak mampu menanamkan nilai-nilai religius kepada lingkungan masyarakat. Keberadaannya pasif, tidak memiliki peran di masyarakat dan tidak mencemarkan nama baik pesantren sebagai almamaternya.

Santri Haram

Kelompok ini merupakan kelompok yang beranggotakan santri-santri yang memiliki sifat-sifat tercela : sering melanggar disiplin, kurang hormat pada ustadz, semangat belajar tidak ada, mereka juga tidak memiliki kreativitas, kurang jujur, pemalas dan tidak ikhlas. Hubungannya tidak harmonis dengan teman sejawatnya dan suka usil kepada yang lebih muda. Ketika dia tidak ada yang lain merasa lega dan bersyukur. Kalaupun lulus dari pesantren, mereka mencemarkan nama baik pesantren sebagai almamaternya. Keberadaannya di masyarakat suka membuat onar dan berperilaku tidak baik.

Lima parameter santri tersebut digunakan untuk memberikan panduan bagaimana seharusnya bertindak. Mereka dijadikan patokan absolut untuk menentukan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Semoga bermanfaat. Selamat Hari Santri.

image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk