Bukti Keesaan Allah

Sahabat SantriLampung rohimakumullah; jika ditanyakan tentang bukti ke-esaan Allah maka jawablah ;

Sesungguhnya penciptaan dan pengendalian alam semesta adalah bukti ke-esaan Allah. 

Allah berfirman ;

ألا له الخلق و الأمر تبارك الله رب العالمين

(Ingatlah! Hanya milik-Nyalah segala penciptaan dan urusan. Maha Berlimpah anugerah Allah, Tuhan semesta alam.) QS. Al-A’raf /54.

Dia yang menciptakan langit dan bumi… pergantian malam dan siang… penciptaan aneka ragam benda mati, tumbuh-tumbuhan, dan buah-buahan, Dia yang menciptakan manusia, hewan… ini semua membuktikan bahwa Sang Pencipta Yang Maha Agung hanya satu tidak ada sekutu bagi-Nya.

ذلكم الله ربكم خالق كل شيء لا إله إلا هو فأنى تؤفكون

(Demikianlah Allah, Tuhanmu, Pencipta segala sesuatu, tidak ada tuhan selain Dia; maka bagaimanakah kamu dapat dipalingkan?) QS. Ghafir /62.

Keanekaragaman ciptaan dan kehebatanya… pengaturan dan penyempurnaanya… pemeliharaan dan pengendaliannya, ini semua adalah bukti bahwa Sang Pencipta hanya satu, Dia Melakukan apa yang dikehendaki, Menetapkan apa yang Dia Inginkan…

الله خالق كل شيء وهو على كل شيء وكيل

(Allah adalah pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu.) QS. Az-Zumar /62.

Hal ini semua membuktikan bahwa ada Pencipta yang Menciptakan semua ciptaan ini… ada Penguasa yang Menguasai semua ini… dan dibalik setiap bentuk ada yang Membuatnya…

هو الله الخالق البارئ المصور له الأسماء الحسنى

(Dialah Allah Yang Maha Pencipta, Yang Mewujudkan dari tiada, dan Yang Membentuk rupa. Dia memiliki nama-nama yang indah.) QS. Al-Hasyr /24.

Kesempurnaan langit dan bumi… tatanan alam semesta… keselarasan antar makhluk… membuktikan bahwa Sang Pencipta hanya Satu tiada sekutu bagi-Nya…

لو كان فيهما آلهة إلاّ الله لفسدتا فسبحان الله رب العرش عما يصفون

(Seandainya pada keduanya (langit dan bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu keduanya telah binasa. Maha Suci Allah, Tuhan pemilik ʻArasy, dari apa yang mereka sifatkan.) QS. Al-Anbiya /22.

Semua makhluk yang ada dengan kehebatanya, benarkah ia tercipta dengan sendirinya, dan hal itu mustahil… atau apakah manusia tercipta dengan sendirinya kemudia ia menciptakan makhluk, hal ini juga mustahil…

أم خلقوا من غير شيء أم هم الخالقون أم خلقوا السماوات و الأرض بل لا يوقنون

(Apakah mereka tercipta tanpa asal-usul ataukah mereka menciptakan (diri mereka sendiri)?, Apakah mereka menciptakan langit dan bumi? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan). QS. At-Thur /35-36.

Akal, wahyu, dan fitrah menunjukkan bahwa setiap entitas ada yang mewujudkannya… dan semua makhluk ada Penciptanya Yang Maha Hidup lagi Maha Kekal…Yang Maha Mengetahui… Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa… Yang Maha baik lagi Maha Penyayang… Dia memiliki Nama-Nama yang Maha Indah dan Sifat-Sifat yang Maha Agung… Maha Mengetahui atas segala sesuatu, tidak ada yang sesuatu yang diluar kuasa-Nya dan tidak ada sesuatu yang serupa dengan-Nya…

وإلهكم إله واحد لا إله إلا هو الرحمن الرحيم

(Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.) QS. Al-Baqarah /163.

Keberadaan Allah adalah Sesuatu yang bisa diketahui secara pasti dan intuisi oleh akal…

قالت رسلهم أفي الله شك فاطر السماوات والأرض

(Rasul-rasul mereka berkata, “Apakah ada keraguan terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi?) QS. Ibrahim /10.

Allah telah Meciptakan manusia dengan fitrah untuk menegaskan keTuhanan dan KeEsaan-Nya, akan tetapi syetan mendatangi anak cucu Adam… memalikngkan mereka dari agamanya… disebutkan dalam Hadis Qudsi

إني خلقت عبادي حنفاء كلهم وإنهم أتتهم الشياطين فاجتالتهم عن دينهم وحرمت عليهم ما أحللت لهم  رواه مسلم برقم ٢٨٦٥.

(sesungguhnya Aku menciptakan hamba-hambaKu dalam keadaan lurus semuanya, mereka didatangi oleh setan lalu dijauhkan dari agama mereka, setan mengharamkan yang Aku halalkan pada mereka…), diriwayatkan oleh Muslim (2865). 

Dan diantara mereka ada yang mengingkari keberadaan Allah… dan diantara mereka ada yang menyembah syetan… dan diantara mereka ada yang menyembah manusia… ada yang menyembah dinar, api, aurat, atau binantang… ada yang menyekutukan-Nya dengan batu dari bumi… atau dengan bintang di langit.

Semua sesembahan ini selain Allah tidak bisa menciptakan, dan  juga tidak bisa memberi rizki… tidak melihat dan tidak mendengar, tidak memberi manfaat dan menyebabkan bahaya, lalu bagaimana mereka menyembahnya selain Allah…

أأرباب متفرقون خير أم الله الواحد القهار

(manakah yang lebih baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa?) QS. Yusuf /39.

Allah mengutuk para penyembah berhala yang tidak dapat mendengar, tidak dapat melihat dan tidak dapat berpikir dengan firman-Nya:

إن الذين تدعون من دون الله عباد أمثالكم فادعوهم فليستجيبوا لكم إن كنتم صادقين – ألهم أرجل يمشون بها أم لهم أيد يبطشون بها أم لهم أعين يبصرون بها أم لهم آذان يسمعون بها

(Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah adalah makhluk (yang lemah) seperti kamu. Maka, serulah mereka, lalu biarlah mereka memenuhi seruanmu, jika kamu orang yang benar. Apakah mereka (berhala) mempunyai kaki untuk berjalan, mempunyai tangan untuk memegang dengan keras) mempunyai mata untuk melihat, atau mempunyai telinga untuk mendengar? ) QS. Al-A’raf /194-195.

Dan firman-Nya:

قل أتعبدون من دون الله ما لا يملك لكم ضراً ولا نفعاً والله هو السميع العليم

(Katakanlah (Nabi Muhammad), “Mengapa kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kepadamu mudarat dan tidak (pula) manfaat?” Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.) QS. Al-Maidah /76.

Alangkah bodohnya manusia terhadap Tuhan yang Menciptakan dan Memberinya rizki… bagaimana bisa ia mengingkari dan melupakan-Nya dan menyembah selain-Nya…

فإنها لا تعمى الأبصار ولكن تعمى القلوب التي في الصدور

(Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang berada dalam dada.) QS. Al-Hajj /46.

Maha Suci Allah atas apa yang mereka persekutukan dengan-Nya… segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam…

قُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسَلَامٌ عَلَى عِبَادِهِ الَّذِينَ اصْطَفَى آللَّهُ خَيْرٌ أَمَّا يُشْرِكُونَ (٥٩) أَمَّنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَأَنْزَلَ لَكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنْبَتْنَا بِهِ حَدَائِقَ ذَاتَ بَهْجَةٍ مَا كَانَ لَكُمْ أَنْ تُنْبِتُوا شَجَرَهَا أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ بَلْ هُمْ قَوْمٌ يَعْدِلُونَ (٦٠) أَمَّنْ جَعَلَ الْأَرْضَ قَرَارًا وَجَعَلَ خِلَالَهَا أَنْهَارًا وَجَعَلَ لَهَا رَوَاسِيَ وَجَعَلَ بَيْنَ الْبَحْرَيْنِ حَاجِزًا أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ (٦١) أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ (٦٢) أَمَّنْ يَهْدِيكُمْ فِي ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَنْ يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ تَعَالَى اللَّهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ (٦٣) أَمَّنْ يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ وَمَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (٦٤)

(Katakanlah (Nabi Muhammad), “Segala puji bagi Allah dan salam sejahtera atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Allah yang lebih baik ataukah apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya)?”, Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang menciptakan langit dan bumi serta yang menurunkan air dari langit untukmu, lalu Kami menumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah (yang) kamu tidak akan mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran)., Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, menjadikan gunung-gunung untuk (mengukuhkan)-nya, dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut?) Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Sebenarnya kebanyakan mereka tidak mengetahui., Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang mengabulkan (doa) orang yang berada dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, menghilangkan kesusahan, dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat., Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang memberi petunjuk kepadamu dalam kegelapan darat dan laut serta yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Maha Tinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan., Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang menciptakan (makhluk) dari permulaannya kemudian mengulanginya (lagi) dan yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Katakanlah, “Kemukakanlah bukti kebenaranmu jika kamu orang-orang benar.”) QS. An-Naml /59-64.


Refrensi : Dari Kitab Ushuliddien Al-Islami tulisan Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijiri


Baca juga :
Pasang Iklan

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Santri Lampung

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Muhasabah Diri

  1. Siapakah aku ?
  2. Siapa yang menghidupkan aku ?
  3. Untuk apa aku dihidupkan ?
  4. Hidup dibumi siapa aku ?
  5. Kemana umurku menuju ?

  • Kenapa aku belum siap ?
  • Bagaimana jika esok mati ?
  • Siapa aku setelah itu ?
  • Apa saja perbekalanku ?
  • Di syurga atau neraka nasibku ?

Mbah Kholil Ganteng
Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk