Pengertian Nasikh dan Mansukh
Sahabat SantriLampung rohimakumullah; Nasikh dan Mansukh secara etimologis adalah mengganti atau menghapus. Menurut terminologi; mengganti hukum syar’i amali juz’i dengan hukum syar’i amali juz’i lain yang berbeda ketentuan hukumnya yang datang kemudian atau merubah dan membatalkan sesuatu dengan menempatkan sesuatu yang lain sebagai gantinya ( التغيير والإبطا ل واقامة الشئ مقامه ). Pada dasarnya beragam pandangan dikalangan dikalangan ulama tentang pengertian nasikh dan mansukh.
Paling tidak ada empat macam arti sebagai berikut :
Pengertian pertama :
النسخ إبطا ل حكم مستفاد من نص سابق بنص لاحق
Nasakh adalah membatalkan hukum yang diperoleh dari nash ( dalil ) yang pertama, dibatalkan dengan ketentuan nash yang datang kemudian.
Pengertian kedua :
النسخ رفع الحكم الشرعى بدليل شرعي
Nasakh ialah meghapuskan hukum syara’ dengan memakai dalil syara’ pula
Pengertian ketiga :
النسخ رفع الحكم الشرعى بدليل شرعي مع التراخى على وجه لولاه لكا ن الحكم الاول ثابتا
Nasakh ialah meghapuskan hukum syara’ dengan memakai dalil syara’ pula dengan adanya tenggat waktu , dengan catatan kalau sekiranya tidak ada nasakh itu tentulah hukum yang pertama itu akan tetap berlaku.
Pengertian yang keempat:
Seperti yang diberikan sebagian ulama yang tidak setuju dengan adanya nasakh :
النسخ رفع عموم النص السابق أو تقييد مطلقة بالنص اللاحق
Nasakh ialah membatasi keumuman nash yang terdahulu atau mengqayidi / menentukan arti lafal mutlaknya dengan nash yang kemudian.
Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan