4 Jenis Tawakal menurut Hatim Al Asham
Sahabat SantriLampung yang dikokohkan Allah ketaqwaannya di mana pun saja berada; Tawakkal adalah sikap atau prilaku mulia di dalam agama Islam, terutama tawakkal bil makna "Menyandarkan segala sesuatu hanya kepada Allah dan berserah diri pada-Nya".
وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ
Imam Hatim Al Asham dalam sarah kita Hadits Arba'in beliau berkata; Tawakkal itu ada empat macam diantaranya;
1. Tawakkal kepada makhluk
Sikap tawakkal ini akan membawa pelakunya bergantung kepada makhluk. Orang yang tawakkal terhadap makhluk biasanya akan berkata ; "Selagi ada si Anu atau si Nunuk, saya tak akan susah".
2. Tawakkal kepada harta
Sikap ini akan membuat pelakunya merasa merasa aman karena hartanya, bahkan tak jarang yang merasa ujub, biasanya orang yang bertawakal pada harta akan berkata; "Selama hartaku masih banyak, maka tidak akan ada sesuatu yang dapat membahayakanku".
3. Tawakkal pada diri sendiri
Orang yang bertawakkal pada dirinya sendiri, adalah orang selalu yakin pada dirinya sendiri, ia akan beranggapan ; "Selagi badanku sehat, saya tidak akan kurang suatu apa pun".
Tiga jenis tawakkal di atas adalah tawakkalnya orang-orang yang jahil (dungu/cengoh). Islam tidak membenarkan 3 jenis tawakkal di atas. Dan yang terakhir yang ke-4 inilah tawakkal yang di anjurkan Islam sebagaimana telah disinggung dalam firman Allah di atas.
4. Tawakkal kepada Allah
Sikap tawakkal kepada Allah akan membawa pelakunya menjaga amanah Allah yakni ibadah. Berserah pada Allah dari apa yang ia upayakan. Serta mengikuti apa pun yang menjadi ketetapan Allah atasnya. Baginya ia selalu dalam genggaman Allah artinya dalam kuasa Allah.

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan