Mengatasi Iman yang Lapuk
Iman adalah salah satu nikmat terbesar yang Allah berikan kepada seorang hamba. Dengan iman yang lurus itulah yang menjadi pembeda antara mukmin, munafik, ataukah kafir. Karena Iman menuntut kita untuk membenarkan yang dibawa Muhammad Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa Sallam dengan hati, melafalkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan anggota badan .
Tersebab amal termasuk salah satu komponen iman, maka iman seorang hamba bisa bertambah dan berkurang seiring bertambah dan berkurangnya amal shalih yang ia lakukan. Untuk itu sebagai seorang muslimah kita wajib mengetahui letak kadar keimanan kita. Apakah dalam posisi baik atau terhempas jauh karena lalainya amal shalih dan banyaknya kemaksiatan?
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa Salam bersabda, "Sesungguhnya iman di dalam hati seseorang di antara kalian pasti lapuk sebagaimana pakaian menjadi lapuk. Maka hendaklah kalian memohon kepada Allah agar Dia memperbaharui iman kalian." (HR. al-Hakim dan ath-Thabrani)
Hadits di atas mengabarkan kepada kita cara Rasulullah mengajarkan para sahabat tentang pentingnya memperhatikan kadar iman dalam diri. Maka salah satu yang bisa kita lakukan untuk menambah kadar keimanan kita adalah dengan membaca sirah salafus shalih.
Salafus shalih adalah sebaik-baik generasi umat Islam. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha terhadap Allah. Kaum salafus shalih dan orang yang mengikutinya akan mendapat tempat terbaik di sisi Allah kelak di akhirat. Sebagaimana yang Allah kabarkan dalam al-Qur'an surat at-Taubah ayat 100 yang artinya,"Orang-orang yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha terhadap Allah. Dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar."
Berikut tiga contoh amalan yang dilakukan kaum salafus shalih dalam memperbarui iman mereka:
Melazimi Dzikir
Dari Abu Dzar, Umar bin Khattab berkata kepada para sahabatnya, "Marilah kita menambah iman kita, maka mereka pun berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala."
Berdoa dan Memohon tambahan ilmu
Sedangkan Ibnu Mas'ud banyak berdoa untuk memperbarui imannya seraya berkata, "Ya Allah, tambahkan iman, keyakinan dan pengetahuan kami." [Baca Doanya diSINI]
Menjaga Amal Shalih
Imam Malik bin Dinar berdiri di tengah malam sambil memegang jenggotnya, seraya berkata, "Ya Ilaahi, Engkau telah mengetahui orang-orang (di antara hamba-Mu) yang masuk surga dan yang masuk neraka. Lalu kemanakah tempat kembaliku? (apakah surga tempat yang kutuju ataukah neraka?)" Beliau melakukan ini sampai datang waktu fajar.
Wallahu'alam bish shawab.
Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan