Menikahlah karena Iman
Tidak sedikit praktik pernikahan bukan karena menyempurnakan agama tapi justru menyempurnakan nafsu Naudzubillah. "Jika menikah Hanya dilandasi oleh rasa saling mencintai, "Lalu dimana kedudukan iman?, begitu pesan Al Imam Umar Bin Khatab."
Betapa banyak yang saling mencintai, Tapi pernikahan mereka justru tidak barokah. Akam sulit mendapatkan generasi yang shalih shalihah. Bahkan tak jarang pernikahannya berakhir dengan cekcok maupun perceraian.
Karena iman, Rasulullah sabar ketika dirumahnya hanya tersedia cuka lalu memakannya.
Karena Iman, Ali Bin Thalib sabar menjadi kuli menimba air dengan upah segenggam kurma.
Karena Iman, Fatima Az-Zahra sabar menggiling gandum hingga tangannya melepuh.
Karena Iman wanita cantik jelita ikhlas dihalalkan dinikahi dengan mahar cincin besi, bahkan ada sebagian kisah hanya dengan air putih.
Pernikahan, sungguh tak seindah apa yang dikatakan para motivator atupun buku pranikah.
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ
"Dan Sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar" (Qs Al-Baqarah 155).
Akan banyak cobaan dan ujian. Maka pahamilah, rasa cinta kadang tak bisa ikut berperang. Hanya imam yang kuat dengan pedang kesabaran dikala susah, dan senjata syukur dikala senang, yang mampu menghadapi bala ujian dan cobaan.
Oleh karenanya, boleh boleh saja menikah karna saling mencintai. Namun pastikan, perasaan itu hanya menjadi makmum dan imanlah yang haru menjadi imamnya. Pahamilah! Tak semua cinta itu melahirkan iman. Tapi semua Iman, insyaallah akan melahirkan cinta.
Bacajuga Manfaat Menikah
Guru mulia Al Imam sayyidil Al habib Umar Bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan