2 sebab Zina terjadi
Sahabat SantriLampung yang selalu dipelihara Allah dari kejahatan nafsu, selalu dihidayahi Allah untuk senantiasa berpihak pada kebenaran dan diberanikan Allah untuk berlaku benar.
Zina adalah prilaku yang menyimpang lagi tercela, prilaku yang dilarang oleh syariat Islam. Jangankan zina mendekati zina saja Islam sangat melarang keras. Islam memberikan solusi sekira khawatir terjerumus zina menikahlah!, dan perintah menikah ini bukan untuk yang beriman saja tapi kepada seluruh umat manusia lihat Q.s. An Nisa ayat 1, seruannya berbunyi ya ayuhannas hal itu menunjukkan bahwa perintah nikah itu untuk semua manusia, bukti jika Islam agama yang rahmatan lil alamiin. Bukan sekedar melarang tapi juga Memberi solusi kepada seluruh manusia.
Dari sejak zaman jahiliyah zina sudah diharamkan, namun kenapa masih saja terjadi, apakah yang menjadi faktor penyebabnya?
Inna lillah tshumma inna lillah, zina dizaman sekarang bisa dilakukan secara virtual... ini adalah zaman yang tidak baik baik saja, anakmu boleh tampil sholihah namun boleh jadi ia pezina secara virtual ketika dikamar, di kostannya dengan lelaki cap lalat... menikmati lalu tinggal pergi, mental lalat kan seperti itu ...
Hasanah ini penting disampaikan sebagai bekal pendidikan supaya anak anak muda mengerti resiko dari perzinahan itu luar biasa. Untuk taubatnya saja kalau zina muhson 100 kali cambuk sedang zina ghoiru muhson rajam sampai mati. Artinya masalah zina ini bukan masalah yang main main. Berzina maka sama saja mengantarkan diri dan keluarga kepada murkanya Allah.
Penyebab pertama; Faktor Sholat berantakan
Lelaki atau perempuan yang shalatnya berantakan rentan diperbudak nafsu, jika nafsu tidak ditundukkan dengan taqwa akan membawa seseorang kepada kemaksiatan termasuk zina.
Muda mudi yang memilih cara berpacaran lalu shalatnya berantakan, ilmu agamanya pas pasan, akan mudah tersesat, tergelincir dalam perzinahan, karena ilmu yang pas pasan menjadikannya tidak kenal tuhannya, gak merasa dirinya dalam pengawasan tuhan, dengan tidak pernah sholat ditambah tidak faham ilmu agamanya sendiri maka tanggung jawabnya untuk masadepan akhiratnya tidak ada. Yang difikirannya senang, senang-senang, pacaran, putus, cari lagi, senang senang lagi, ia tak kenal apakah hal yang dilakukan itu halal atau pun haram. Mereka lupa bahwa mereka anak manusia dan bukan anak babi.
Penyebab Kedua; Hilangnya Rasa Malu
Laki-laki atau perempuan yang sudah tidak memiliki rasa malu terutama rasa malu kepada Allah maka sangat berbahaya. Ditambah zaman sekarang yang kita rasakan zaman ekonomi sulit, bahaya ketika rasa malu pada tuhan sudah tidak ada lagi. Tak akan peduli lagi dengan halal haram yang penting duit. hantam!. Yang penting duit kemudian melakukan zina, menjual diri, zinan secara fisik maupun virtual, naudzubillah. Banyak sekarang ini pameran jalan jalan bayi di mana mana.
Seyogyanya sifat Malu harus dimiliki oleh setiap muslim, karena ia bagian daripada Iman, Bukan hanya malu kepada sesama tetapi Malu kepada Allah harus lebih diperhatikan. Karena bagaimana pun Allah maha melihat gerak gerik kita. Sebagai muslim semestinya menjaga shalatnya karena ia ibarat absensi menghadap tuhan. Dengan rasa malu pada tuhan shalat yang diperhatikan kita akan memiliki rasa takut, takut jika sampai terjerumus dalam kemaksiatan, Terlebih zina yang Allah sendiri menjelaskan begitu beratnya hukumanya yakni dicambuk dan dirajam yang harus dilakukan dengan dipermalukan dihalayak ramai supaya jera. Beluk lagi ancaman siksa dineraka.
Jangan zina, Nikah saja sekira takut zina. Nikah gak harus wah dan mahal. Nikahlah! Laki laki baik bukan lalat, wanita baik bukan nangka yang mudah dilalati. Nikah bisa kok seserhana yang li i'laikalimatillah sekira ekonomi sulit. Nikahlah!

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan