Ihsan bil Aqwal
Sahabat SantriLampung yang disayangi Allah dimana pun berada; Saling Mewasiatkan lah kalian dalam Kebaikan, hal itu merupakan bagian dari ihsan fiy aqwal ihsan dalam perkataan yang juga bernilai sedekah.
Allah Swt. berfirman,
وَوَصَّىٰ بِهَآ إِبْرَٰهِۦمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَٰبَنِىَّ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰ لَكُمُ ٱلدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yaqub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam."(al-Baqarah: 132).
Dan firman-Nya:
وَجَعَلَهَا كَلِمَةًۢ بَاقِيَةً فِى عَقِبِهِۦ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Dan (Ibrahim a.s.) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu (az-Zukhruf: 28).
Serta fir-man-Nya:
إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَفِى خُسْرٍ إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran (al-Ashr: 2-3).
Saling mewasiatkan kebaikan menjadi sarana untuk mengerjakan kebaikan tersebut. Keutamaan wasiat ini berasal dari keutamaan apa yang menjadi tujuan sarana tersebut. Mewasiatkan Islam merupakan wasiat paling utama. Sedangkan wasiat kesabaran itu berbeda-beda sesuai dengan perbedaan tingkatan kesabaran namun yang paling prioritas adalah menetapi kesabaran terhadap beratnya melaksanakan ketaatan pada Allah (harus sabar dan istikomah dalam melaksanakan). Mewasiatkan kasih sayang itu berbeda-beda sesuai dengan perbedaan tingkatan kasih sayang tersebut, sedangkan tingkatan kasih sayang itu sendiri berbeda-beda sesuai dengan tingkatan objek yang disayangi, seperti besarnya kemiskinan, beratnya darurat, dan lain-lain

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan