Peringkat atau Tingkatan Taqwa
Sahabat SantriLampung Rohimakumullah; sebelumnya kita telah mengupas makna taqwa dan kandungan penting dibalik kata taqwa, dan saat ini kita akan melanjutkan pada peringkat atau tingkatan hamba dalam bertaqwa.
KH Ahmad Ishomuddin (Gus Ishom) yang merupakan salah satu guru besar Mbah Kholil Al Andalasi bidang Fiqh dan Ushul Fiqh pernah memaparkan bahwa Orang yang bertaqwa terdiri dari tiga peringkat sebagai berikut :
Pertama, menjaga diri dari azab yang selamanya dengan cara membebaskan diri dari perbuatan syirik (menyekutukan Allah), sesuai firman Allah,
والزمهم كلمةالتقوى ( سورة الفتح : ٢٦ )
"...dan Allah mewajibkan kepada mereka (orang-orang yang beriman) kalimat takwa..." yakni kalimat tauhid "la ilaha illa Allah".
Kedua, menjauh dari setiap perbuatan dosa, baik melakukan suatu perbuatan yang dilarang, seperti dosa-dosa kecil atau meninggalkan apa yang diperintahkan. Inilah yang dikenal sebagai taqwa menurut syara'. Dan inilah yang relevan dengan firman Allah,
لو أن أهل القرى آمنوا واتقوا ... ( سورة الأعراف: ٩٦ )
"Seandainya penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa..."
Ketiga, mengosongkan hati dari segala sesuatu yang menyibukkan dirinya dari selain Yang Maha Benar/al-Haqq (Allah swt.). Inilah ketakwaan hakiki yang dituntut dalam firman Allah,
يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله ( سورة آل عمران: ١٠٢ )
"Wahai orang-orang yang beriman, beraqwalah kalian kepada Allah..."
Bacajuga : Mengupas Makna Taqwa
Itulah pemaparan mengenai peringkat ketakwaan seorang hamba kepada Allah. Semoga bermanfaat dan mari berharap kepada Allah supaya kita diberi kekuatan untuk bisa meningkatkan peringkat ketaqwaan kita disisi Allah.

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan