Mengupas Makna Taqwa

Pengertian Taqwa secara Harfiyah

Sahabat pembaca SantriLampung yang bertaqwa di mana pun berada, Amiin; Ketahuilah bahwa kata Taqwa terdiri dari empat huruf yaitu huruf (ت) Ta, (ق) Qaf, (و) Waw dan (ي) Ya'. 

Bacananti : Taqwa dalam pandangan Ulama

ت = تَوَاضُع

Ta' (ت) merupakan singkatan dari Tawadhu’ yang berarti rendah hati. 

ق = قَنَاعَةْ

Qaf (ق) berarti Qanaah atau merasa cukup dengan apa yang diberikan Allah. 

و = وَرَع

Waw (و) bermakna Wara’ atau menahan diri dari kemaksiyatan. dan,

ي = يَقِيْن

Yaa (ي) berarti Yaqin atau merasa yakin dengan apapun yang ditentukan Allah terhadap diri. 

Keempat sifat ini merupakan salah satu tanda bahwa seseorang telah memperoleh predikat Taqwa. Dengan memaksimalkan keempat sifat tersebut, seseorang dapat dikatakan telah memiliki Quantum Taqwa. 

Istilah Quantum berasal dari ilmu Fisika yang berarti interaksi-interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya. Jadi Quantum Taqwa dapat diartikan sebagai melejitkan keempat potensi sifat Taqwa dalam diri seorang mukmin. Seseorang yang memiliki keempat sifat-sifat mulia di atas akan merasakan kebahagiaan yang hakiki baik di dunia, lebih-lebih lagi di akhirat. 

Mengupas Asal suku-kata Taqwa

Asal-asal usul kata "taqwa" berdasarkan ilmu I'lal yang dahulu kala pernah saya pelajari saat mengaji di pondok pesantren. Bagi kalian yang dari kalangan santri--insyaallah--pasti paham. 

والأصل وقيا قلبت الواو تاء  ثم الياء واوا فصار تقوى وهو غير منصرف لأن ألفه للتأنيث 

"Asal kata "taqwa" dari "waqaya", huruf wawu-nya diganti dengan huruf ta', selanjutnya huruf ya'-nya ditukar dengan huruf wawu, sehingga menjadi kata "taqwa". Kata "taqwa" adalah isim ghairu munsharif/kata benda yang tidak menerima harakat tanwin, karena huruf alif dari kata "taqwa"--huruf terakhirnya--adalah li al-ta'nits."

I'lal adalah salah satu disiplin ilmu nahwu yang membahas asal usul suku kata dalam bahasa arab termasuk wazan, perubahan beserta alasan atas perubahan kata.

Pengertian Taqwa menurut Bahasa dan Istilah

Secara bahasa, kata " taqwa/ التقوى " berarti sedikit bicara/قلة الكلام atau juga berarti sekat (penghalang) di antara dua sesuatu/ الحاجز بين الشيئين. 

Sedangkan pengertian "taqwa"  menurut istilah yang semuanya telah makruf adalah, 

إمتثال أمر الله واجتناب نواهيه 

"Melaksanakan  perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya." 

Relevansi makna kebahasaan dan istilah dari kata "takwa"  di atas cukup jelas, bahwa ;

كأن المتقي جعل امتثال أمر الله والإجتناب عما نهاه الله حاجزا بينه وبين العذاب 

"Seakan orang yang bertaqwa itu menjadikan pelaksanaan terhadap perintah Allah dan penghindaraan terhadap apa saja yang dilarang oleh Allah sebagai penghalang, sekat, antara dirinya dengan azab." Sederhananya orang yang bertaqwa adalah orang yang memlihara dirinya dari Azab Allah.

Perintah dalam Taqwa

ومن الأوامر الإخلاص والصبر والرضا والزهد والقناعة والتوكل وشكر المنعم والنصيحة  ومحبة أهل العلم وتعلم ما لا بد منه من أمور الدين 

"Di antara perintah-perintah Allah adalah ikhlas,  sabar, ridla, zuhud, qana'ah, tawakkal, bersyukur kepada pemberi nikmat (Allah), nasehat, mencintai ahli ilmu (alim ulama) dan mempelajari ilmu agama." 

Larangan dalam Taqwa

ومن النواهي الحقد والحسد والبغي والغضب لغير الله والغش  والخديعة والمكر والكبر والعجب 

"Di antara larangan-larangan Allah adalah dendam, iri dengki, berbuat zalim, marah bukan karena Allah, penipuan, kemunafikan, tipu muslihat, sombong dan mengagumi diri sendiri."

Demikianlah pembahasan tentang taqwa, semoga menjadi tambahan ilmu manfaat yang dapat dijadikan bekal di akhirat. Insya Allah jika umur panjang kita akan membahas mengenai peringkat atau tingkatan tingkatan dalam taqwa.