Besarnya Fahala Belajar

Sahabat SantriLampung rohimakumullah; tidak bosan-bosannya kami menyampaikan bahwa "Ilmu adalah sebaik baik perbekalan akhirat, yang harus ditambah setiap sempat, difahami, di amalkan, dibagikan atau diwariskan kepada keturunan maupun ummat, sampai ilmu tersebut menjadi tabungan jariyah akhirat". 

Jangan bosan membaca ilmu sekalipun terkadang ilmu itu sudah difahami, harus tetap  memurojaahnya kembali selain karena masih berlaku fahala yang sama dengan saat pertama mempelajari juga untuk mememelihara dari lupa. 

Nabi shollallohu alaihi wa sallam bersabda ;

طلب العم - طلب الرحمة. طلب العلم - ركن الإسلام. ويعطى أجره مع النبيين  -  رواه الديلمي عن أنس

Orang menuntut ilmu berarti mencari rahmat, orang yang menuntut ilmu berarti menunaikan rukun Islam, dan fahala yang diberikan kepadanya sama dengan fahala para nabi. (HR. Ad Dailami).

Hadits di atas menjelaskan bahwa betapa besarnya fahala yang didapatkan oleh orang yang belajar ilmu terutama ilmu haal (ilmu yang berkaitan dengan penyempurnaan ibadah). Seorang yang belajar berarti sedang berminta rahmat dari Allah.

Rahmat merupakan pertolongan dari Allah yang meliputi seluruh kepentingan pokok manusia sejak di dunia, akhirat dan sampai pada finalnya dapat memasuki syurga-Nya Allah taala. Ketahuilah bahwa tanpa rahmat dari Allah seseorang tidak akan dapat memasuki syurga.

Orang yang menuntut ilmu berarti menunaikan rukun Islam, Hal tersebut dikarenakan rukun Islam sebagai kewajiban pokok ummat muslim harus dilaksanakan dengan ilmu agar sempurna dan diterima ibadahnya dengan baik oleh Allah, Ilmu untuk menyempurnakan pelaksanaan ibadah tersebut adalah ilmu haal, yang mencakup aqidah, fiqih, dan akhlaq. Hukum mencarinya (mempelajari, memahami ilmu haal) adalah wajib ain. 

Terakhir orang yang belajar akan diberi fahala setara atau sama dengan fahalanya para nabi. Hal ini merupakan suatu kemualiaan yang luar biasa dari Allah. Kenapa karena bila kita membandingkan diri kita dengan para nabi dari segala aspek maka tidak akan pernah sebanding.

Akhirnya kami berwasiat kepada kami pribadi dan kepada pembaca, belajarlah, belajarlah, dan belajarlah terutama dalam ilmu haal yang memiliki keutamaan besar. Semoga Allah merahmati semuanya yang membaca SantriLampung. Amiin.