Hati paling Allah Cinta

Ketahuilah wahai para pembaca TheSantri bahwa sebaik-baik hati dan yang paling dicintai Allah ialah hati yang lembut dan bersih dari kebatilan dan keraguan serta terpelihara dari segala macam kejahatan, menghayati kebenaran dan menggali petunjuk serta berbagai kebaikan dan meniti niti jalan yang tepat.

Dalam hadits disebutkan : 

القلوب أربعة: قلب أجرد فيه سراج يزهر؛ فذلك قلب المؤمن ، وقلب أسود منكوس فذلك قلب الكافر ، وقلب مربوط على غلافه فذلك القلب المنافق ، وقلب مصفَّح فيه إيمان ونفاق ، فمثل الإيمان فيه مثل البقلة يمدُّها الماء العذب ، ومثل النفاق فيه مثل القُرحة يمدُّها القيح والصديد فأيَّ المادتين غلبت عليه ذهبت به

Hati itu ada empat macam :

1. Hati yang kosong dan didalamnya ada pelita yang terang. Itulah hati orang mu`min. 
2. Hati yang hitam terbalik, yaitu hati orang kafir. 
3. Hati yang terikat pada pembungkusnya, yaitu hati orang munafik. dan
4. Hati yang lapang berisi iman dan sifat munafik. 

Perumpamaan iman di dalamnya adalah seperti kecambah yang dipanjangkan oleh air tawar, sedangkan perumpamaan siat munafik di dalamnya adalah seperti luka yang diperluas oleh nanah dan air nanah. Maka yang lebih unggul diantara kedua materi itu, hati itu akan dikuasainya.”

Nampaknya hati yang terakhir (hati yang ke 4) ini adalah sifat hati orang-orang yang banyak berbuat kesalahan dan kelalaian di antara kebanyakan kaum muslimin dizaman ini. Iman (yes) Munafik (yes).

Dalam hadits disebutkan pula ;

إنَّ الإيمان يبدو في القلب لُمعة بيضاء، ثم تزيد حتى يبيَضَّ القلبُ كلُّه ، وإنَّ النفاق يبدو في القلب نكتة سوداء، ثم تزيد حتي يسودَّ القلبُ كلُّه 

 “Bahwa iman itu nampak dalam hati berupa sinar putih, kemudian bertambah hingga hati menjadi putih seluruhnya. Dan sesungguhnya sifat munafik nampak di dalam hati berupa noda hitam, kemudian bertambah hingga hati menjadi hitam seluruhnya.”

نسأل الله العافية، والوفاة على الإسلام لنا والمسلمين وإنما يزيد الإيمان بالمداومة على الأعمال الصالحة والإكثار منها مع الإخلاص لله.

Kami mohon kepada Allah keselamatan dan kematian dalam Islam bagi kami dan kaum muslimin. Sesungguhnya iman itu bertambah dengan terus menerus mengerjakan amal-amal baik dan memperbanyaknya disertai keikhlasan kepada Allah.

Demikian semoga menjadi petunjuk yang bermafaat.