Kota Ilmu dan Gerbangnya
Sahabat SantriLampung yang budiman, sering Mbah Kholil paparkan bahwa Ilmu adalah sebaik baik perbekalan akhirat, Membaca adalah sebaik baik metode dalam penyerapan ilmu, dengan membaca khzanah Islam diberanda TheSantri semoga menjadikan kita semua sebagai orang orang yang kaya akan perbekalan akhirat, dengan kekayaan ilmu semoga menjadikan kita makin bercahaya dan di kenal oleh penduduk langit.
Rosulullah bersabda ;
أنا مَدِينَةُ العلمِ وعليٌّ بابُها فمَنْ أرادَ المدينةَ فَلْيَأْتِها من قِبَلِ البابِ
“Saya adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya, maka barangsiapa yang menginginkan ilmu hendaklah mendatanginya dari arah pintunya"
Suatu hari, dihadapan umum Rosulullah bersabda ; "Aku adalah kota ilmu, sedang Ali adalah pintu gerbangnya". Mendengar itu, banyak tokoh yang meragukan kearifan Sayidina Ali dan ingin mengujinya dengan beberapa masalah. Seseorang tokoh diantaranya bertanya, "Hai Ali, utama mana ilmu atau harta?"; "Ilmu lebih utama daripada harta" jawab ali tegas!; "dengan dasar apa engkau berkata begitu?"; Ilmu adalah pusaka para nabi, sedang harya adalah pusaka Korun, Sadad, Fir'aun dan lain lain," jawabnya.
Maka orang kedua bertanya kepada Ali dengan pertanyaan yang serupa. Jawab Ali berbeda, "Ilmu lebih utama daripada harata, karena ilmu itu menjagamu sedangkan harta malah engkau yang harus menjaganya."
Kepada orang ketiga Ali menjawab serupa, tetapi dengan alasan yang berbeda, "Harta itu jika engkau tassarufkan menjadi berkuranh, sebaliknya ilmu jika ditassarufkan malahan bertambah." Jawab Ali penuh kearifan.
Kemudian kepada penanya keempat Ali menjawab, "Pemilik harta disebut dengan nama bakhil kikir dan buruk, sedang pemilik ilmu disebut dengan nama keagungan dan kemuliaan".
Kini apa jawaban Ali kepada penanya kelima, "Pemilik harta itu musuhnya banyak, sedang pemilik ilmu temannya banyak". Jawabnya.
Kepada penanya keenam Ali menjawab pertanyaan serupa dengan kalimat lain, "Ilmu lebih utama daripada harta, karena harta harus dijaga dari pencuri, sedang ilmu tidak perlu".
Contohnya halaman TheSantri gak ada sekuritinya, 24 jam Open aman, Asal ingat Allah, Takut Allah, Insha Allah gak akan main ke situs sebelah kiwa.
Lalu kearifan Sayidina Ali yang disebut sebagai pintu gerbangnya ilmu tampak pula pada jawaban yang diberikan kepada penanya ketujuh, "Ilmu lebih utama daripada harta karena di akhirat nanti pemilik harta akan dihisab, sedang pemilik ilmu justru akan memperoleh syafaat".
Lalu kemudian beliau Ali ditanyai tentang dasar apa yang menyebutkan ilmu lebih utama dibandingkan harta, kepada penanya kedelapan Ali mengatakan, "Harta akan hancur berantakan karena lama ditimbun zaman, tetapi ilmu tidak akan rusak dan musnah walau ditimbun zaman".
Kepada penyanya kesembilan Sayidina Ali menjawab, "Harta membuat hati seseorang menjadi keras, sedang ilmu membiay hati seseorang bercahaya."
Lalu datang lagi penanya kesepuluh juga menanyakan serupa dengan sembilan penanya terdahulu. Kemudian Ali menjawab, "Ilmu lebih utama daripada harta, karena pemilik harta bisa mengaku menjadi Tuhan akibat harta yang dimilikinya, sedangkan orang berilmu justru mengaku sebagai hamba karena ilmunya."
Demikianlah jawaban Sayidina Ali kepada sepuluh penanya yang menguji kedalaman ilmunya. Jika mereka menanyakan lagi tentang hal itu, aku akan menjawabnya dengan jawaban yang berbeda pula, selama alu masih hidup. Tandasnya.
Barokallohu lana wa lakum, Al hamdulillah tambah ilmu, semoga menjadi washilah kita dikelompokkan bersama orang orang yang berilmu, orang orang yang mendapat syafaat ilmu, orang orang yang wajahnya cerah bercahaya kelak di akhirat. Amiin.
Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan