Beragama itu tak mengenal Tempat

Agama adalah Nasihat, Beragama berarti hidup dengan berbekal nasihat dan ini sangat penting. Beragama juga bisa diartikan bertuhan karena manusia itu ada, sebab kehendak Tuhan yakni Allah. 

مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ  (اي هي فطرة الاسلام ) فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ

Tidak ada bayi yang dilahirkan kecuali dalam kondisi fitrah (beragama Islam), lalu kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, atau Nasrani, atau Majusi. (H.R. Bukhari dan Muslim).

Dari hadits di atas jelaslah bahwa setiap bayi yang lahir sudah dengan agama atau sudah beragama, dan agama itu adalah Islam. Bahkan jauh saat sebelum ruh hendak di masukkan ke dalam jasad ia telah bersaksi akan ke-esaan Allah azza wajalla dengan mengucap Balaa syahidna. 

Sahabat SantriLampung yang budiman, Baru baru ini banyak orang ber-argumen seperti ini "Jangan bawa-bawa Agama". Demi Allah argumen itu adalah argumen keliru yang bahkan sesat lagi menyesatkan. Dan lebih berbahaya ianya dapat membatalkan status Ke-islaman seseorang. Beragama itu penting dan tak kenal tempat, bahkan ketika seseorang sudah memasuki liang kubur, atau masuk ke alam barzakh ia masih akan ditanyai, Siapa Tuhanmu, Siapa Nabimu ? Apa Agamamu ? ... 

Baca juga :

Orang yang bijaksana ia akan membawa Agamanya kemana saja ia bertujuan, bertempat, si mana saja, bahkan ditiap keadaan. bahkan saat hendak menghilangkan kesadaran alias tidur seseorang di anjurkan berdoa "Dengan Namamu ya Allah hidup dan Matiku, artinya orang yang keluar dari kesadaran normal saja di anjurkan menyandarkan diri kepada tuhan agar dapat penjagaan dan pengawasan. Orang yang bijaksana akan cenderung merasa bahwa kemana saja ia tak lepas dari fasilitas Allah, seperti tubuh dan organ organnya yang utamanya adalah Nyawa, tubuh saja tak ada nyawanya ya mayat tanpa guna. Sehingga dengan begitu si-bijaksana itu akan berhati-hati dalam melakukan segala hal, menggunakan kesempatan bernyawa dengan sebaik baik sesuai petunjuk Allah (Nasihat). Ia  juga  akan merasa malu jika menyalah gunakan fasilitas Allah karena ia merasa bahwa di mana saja Allah maha mengetahui dan maha mengawasi dan segala sesuatu akan diminyai pertanggungan jawab.

Ketahuilah Sahabat, sudah banyak contohnya dilingkungan kita. Orang dibusukkan sedari hidup, diabetes atau beri-beri dst ..., ada juga orang dilumpuhkan sejak hidup, itu bukan soal salah makan atau bagaimana, sebab mungkin juga itu terjadi karena masalah dalam beragama karena abai pada perintah sujud dan mentaati aturan main Allah. Dan ketahuilah untuk melakukan hal itu mudah banget bagi Allah. Artinya begini jangan main main sama Allah. Karena Allah menjadikan ada di dunia itu untuk menetapi aturan main hidup (Perundang-undangan Allah yang Paling Tinggi). Sesuatu mustahil terjadi tanpa izin Allah.

Sahabat SantriLampung mari kita kembali, kembali pada ampunan Allah, dan kembali ke tempat semula Eyang buyut Adam (a.s) diciptakan yakni Syurga. Dengan berhati-hati hidup, menggunakan hidup dengan baik, menggunakan fasilitas hak guna pakai fasilitas dari Allah yakni Ruh dan Anggota badan sesuai keridhoan Allah. 


_______________

Oleh Kholil  Khoirul Muluk, S.H.I.

Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
74350 25625 76559

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk