Memperbaiki Niat dalam setiap Amal
Sahabat santriLampung yang dirahmati Allah dimanapun saja berada, awalan saya ingin sampaikan bahwa kepada siapapun Rosulullah memberi nasihat atau wasiat, baik kepada abu dzar, kepada ibnu mas'ud, ibnu malik, dll; sejatinya hal tersebut juga merupakan nasihat bagi kita seluruh ummatnya. Saya rasa penting disampaikan sehingga tidak ada yang beranggapan bahwa hadits dibawah ini nasihat untuk Jundub saja. Bahwa benar mukhotobnya jundub tapi peruntukannya untuk seluruh ummat.
Diriwayatkan dari Rasulullah. Sesungguhnya beliau pernah bersabda kepada Jundub bin Junabah yang bergelar Abu Dzar Al Ghifari sebagai berikut :
يَا اَبَاذَرٍّ جَدِّدِ السَّفِيْنَةَ فَإِنَّ الْبَحْرَ عَمِيْقٌ وَ خُذِ الزَّادَ كَامِلًا فَإِنَّ السَّفَرَ بَعِيْدٌ وَ خَفِّفِ الْحِمْلَ فَاِنَّ الْعَقَبَةَ كَئُوْدٌ وَاَخْلِصِ الْعَمَلَ فَإِنَّ النَّاقِدَ بَصِيْرٌ .
"Wahai Abu Dzar, renovasilah (perbaikilah) kapalmu, karena sesungguhnya lautnya dalam, dan bawalah bekal yang cukup, karena perjalananmu jauh, ringankanlah bebanmu, karena rintangan berat siap menghadang , ikhlaskanlah amalmu, karena sesungguhnya ada Yang Maha Meneliti, dan Maha Melihat.``
Ketahuilah sahabat bahwasannya Abu Dzar berarti bapaknya Dzar, nama sebenarnya adalah Jundub bin Jinadah. Rosulullah menasihati beliau yang juga menasihati kita semua "Perbaharuilah perahumu maksudnya adalah :
اَحْسِنِ النِّيَّةِ فِى كُلِّ مَاتَأْ تِىْ وَتَذَرُلِيَحْصُلَ لَكَ اْلأَجْرُ وَالنَّجَاةُ مِنْ عَذَابِ اللهِ تَعَالَى .
Yakni ikhlaskanlah niat dalam segala amal yang engkau kerjakan agar memperoleh pahala dan selamat dari siksa Allah.
فَإِنَّ الْبَحْرَ عَمِيْقٌ
Maksudnya kehidupan dunia itu bagaikan samudra yang dalam, penuh dengan gelombang maksiat, godaan, halangan, dan rintangan.
زَادٌ
Artinya adalah (perbekalan). Maksudnya taqwa, yakni melaksanaka perintah Allah dan menjauhi larangannya.
اَلسَّفَرُ
Maksudnya perjalanan dunia menuju akhirat itu sangat jauh, jalannya terjal, penuh liku-liku, dan melelahkan sehingga sulit untuk ditempuh.
وَخَفِّفِ الْحِمْلَ
Artinya (kurangi beban). Maksudnya sederhanakanlah urusan dunia.
اَلْعَقَبَةُ
Maksudnya tanjakan menuju akhirat itu bagaikan tebing yang tinggi dan curam.
Sahabat, yang menyusun kitab ini adalah Imam An Nawawi Al Bantani, ulama dari Indonesia yang pernah menjadi Mutfi di Mekkah. Kami hanya menyambung lidah beliau di halaman kami. semoga memberi nasihat kepada kita semua. Dan dengan nasihat singkat ini semoga menjadikan kita hamba yang baik menurut Allah dan di sisi-Nya.

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan