Aturan Main Allah dan Rosulullah
Sahabat; kita semua tahu bahwa badan dan ruh itu ada penciptanya, sehebat apa pun polah penerima nikmat badan dan ruh, selamanya ia tetap dalam kendali kuasa penciptanya, dan oleh karena kendali tersebut, maka manusia hidup harus mengikuti aturan main-Nya di atas segala aturan main yang ada.
Sahabat; Kita boleh bekerja dengan sipitung (sisipit selalu untung), tapi ingat!, Media untuk kita bekerja seperti badan dan nyawa adalah fasilitas dari Allah Pencipta kita dan hak guna pakainya itu ada pertanggungjawabannya tidak/bukan cuma-cuma. Lalu ketika kita mati, kita tidak kembali kepada sipitung tapi kepada pencipta kita.
Mengabdi hanya kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya; Melaksanakan Shalat 5 waktu dan Puasa Ramadhan; Menyampaikan Kebenaran (dakwah); Berserah diri (tawakkal) pada ketetapan-Nya; Sabar bila ditimpa musibah; Mengingat Allah disetiap kondisi; Bersyukur; Bertaubat; Berdoa; Mendekatkan diri pada Allah; Mengeluarkan Zakat/Sedekah; Berhaji/Umroh jika mampu; dll.
Mengakui bahwa Muhammad adalah utusan Allah, satu-satunya panutan atau tauladan; Bersholawat kepada Nabi Muhammad dikala berdoa, dengan sholawat apa saja, [Baca] semisal sholawat Ibrahimiyah atau Jibril; Mengucapkan shollallohu 'alaihi wassalam saat Nama Muhammad disebut; Mencinta nabi Muhammad; Menunaikan ajaran beliau.
Membela diri saat dizhalimi (Asyuura39); Tidak meracuni diri, seperti konsumsi minuman/makanan haram atau semisal yang merusak kesehatan; Tidak melakukan bunuh diri; Berobat bila sakit; Sesuai kata dengan perbuatan; Tidak berputus asa dan Ishrof; Memelihara kesucian jiwa dengan taubat, dzikir, muhasabah, serta memerangi hawa nafsu; Pemohon Maag dan Pemaaf; Rendah hati, Kerja keras, Jujur, Menepati janji; Tidak sombong dan takabur; Tidak boros juga kikir; tidak zhalim; Tidak tamak rakus; Tidak Egois; Cinta Damai; Cinta ilmu; Tidak percaya ramalan dukun; dsb...
Berbicara dengan tutur kata yang baik, sekali kali jangan berkata Ah! atau membentak; Senantiasa berbuat baik padanya (taat) kecuali urusan munkar; Tidak sinis; Tudak memarahi; Tidak berbicara dengan keras; Merendahkan diri seraya memuliakannya; Menjaga wibawanya; Mendoakannya dengan birrulwalidain; Memberi nafkah dan perlindungan; Membayarkan hutangnya; Hormat dengan sikap terima kasih; Tidak mencela mereka; Membantu dan melayani mereka, dan sebagainya
Berlaku baik kepadanya; Memberinya nama yang baik; Disusukan sampai 2 Tahun; Melaksanakan Aqiqah jika mampu; Mengkhitankannya; Memberi makanan dan minuman yang halal; Mempersiapkan mereka menjadi generasi yang shalih, cerdas, bertaqwa dan terampil; Menikahkannya; Berlaku adil pada semuanya tanpa membedakannya; dan sebagainya
Berlaku baik pada istri; Memimpin istri sebagai sahabat sederajat berusaha memberikan pengertian yang luas; Memberi nafkan lahir dan batin yang halal; Memberi pendidikan Agama dan akhlak, bila tak sanggup mendorong istrinya agar ikut pengajian atau memanggilkan guru agama; Melindungi rahasia istri (aib) pada siapapun; Memberinya kesempatan bersilaturahim dengan keluarganya; Memanggil istri dengan panggilan kasih sayang; Berbicata tanpa menyinggungbperasaannya; Berwajah ceria dengan isterinya meski habis diomelin mandor; Tidak menghianatinya; Membantu istri menciptakan kesejahteraan dan kedamaian keluarga; Hormat pada Mertua serta keluarganya; dan lain sebagainya
Berlaku baik kepada suami; Taat pada suami sepanjang tidak menyebabkan durhaka kepada Allah; Tidak menerima tamu yang tidak disenangi suami; Menjaga kehormatan dirinya (susuh manuk suami); Tidak menolak ketika suami menghendakinya; Menjaga rahasia rumah tangga; Pandai mengerjakan tugas rumah tangga; Tidak keluar rumah tanpa izin atau sepengetahuan suami; Hormat pada mertua dan keluarga suami; Tidak melawan suami, membentak, atau sombong karena ia kaya; Tidak membanggakan asal keturunan, ata kekayaan keluarganya di depan suami; tidak menilai bodoh suami; Melayani suami mempersiapkan makan, minum, pakaian; Tidak menuduh suami tanpa bukti dan saksi; Tidak menjelek-jelekkan suami dan keluarga suami; Tidak bertengkar dihadapan anak; dan sebagainya.
Bertanggung jawab pada posisi masing-masing dengan bekerja sama, dimana suami sebagai Imam pemimpin keluarga, dan istri sebagai benteng dalam rumahtangga; Saling menjaga, tidak boleh saling berkhianat, selalu bermusyawarah, tidak dibenarkan perintah sepihak, selalu saling menghargai, menghormati satu dengan yang lainnya; Saling memberikan cinta dan kasih sayang; Bekerja sama dalam membina rumah tangga; Menahan diri dari emosi, saling memahami sifat dan kepribadiab masing-masing; Saling menghormati keluarga suami/istri; dan sebagainya.
Berlaku baik kepada teman; Membantu keperluan teman; Memberikan perhatian pada keadaan temannya misal saling berkunjung; Mendoakan kebaikan; Rendah hati suka memaafkan; Menjaga teman dari gangguan orang lain; Saling mengasihi, menasihati dan tidak mencela; dll.
Berlaku baik terhadap sesama muslim; Mengucapkan salam bila bertemu; Tidak menggunjingi walaupun hal itu benar; Tidak bersikap sombong; Tidak berprasangka buruk dan memanggil dengan panggilan buruk; Menghubungkan silaturahim; Tolong menolong, Tenggang rasa; Menghormati generasi tua dan mebgasihi generasi muda; Tidak menghina atau merendahkan derajat muslim lainnya; Membina persatuan dan keselamatan bersama; Berlomba dalam kebaikan; Bersikap adil; Tidak mencari kesalahan, dengki, benci, mengumpat dan menipu; Tidak menuduh kafir atau munafik; Memenuhi janji; Menjawab bersin; Melayat; Ringat minta maaf dan murah memaafkan; Pandai berterimakasih; dan lain sebagainya
Berlaku baik kepada mereka; Berbuat adil kepada mereka yang tidak memusuhi Islam; Membantu non muslim ketika tertimpa kesusahan musibah atai dalam bahaya; Menyeru dengan baik; Tidak mengganggu, menyakiti, atau pun melukai non muslim; Tidak menghina atau merendahkan martabatnya atau pun merusak harta yang dimilikinya; Memaafkan kesalahan; Wanita muslim tidak boleh menikah dengan pria non muslim; Tidak memulai memberi salam, ketika mendapat ucapan salam dari non muslim jawablah dengan "wa'alaikum" dan sebagainya ...
Sahabat, sebenarnya rentetan aturan main risalah Agama Allah yang disampaikan melalui baginda Nabi Muhammad kepada kita itu banyak sekali, semisal aturan main penjual dan pembeli, Pimpinan dan yang dipimpin, Santri dan Kiyahi dan seterusnya..., namun untuk sementara itu saja dulu mudah mudahan bermanfaat dan semoga ownernya selalu disehatkan Allah di afiyatkan Allah, sehingga dapat selalu berbagi kebaikan dengan kata kata yang berupacara dalam barisan alenia.
Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan