Pembaca Al Qur'an dan Syafaatnya laksana Sahabat

Sahabat SantriLampung yang dimuliakan Allah; Membaca Al Qur'an baik dengan memahami makna atau pun tidak merupakan ibadah yang menghasilkan fahala. Fahala-fahala membaca Al qur'an tersebut kelak akan menjelma menjadi syafaat, Kemudian antara pembaca Al Qur'an dan Syafaat laksana sahabat yang sangat dekat. Sebagian ulama ada yang berpendapat bahkan syafaat Al qur'an itu akan menjadi teman di alam Barzah, yang akan menjawab pertanyaan pertanyaan malaikat munkar dan nakir.

Diriwayatkan dari pada Abu Umamah Radhiyallahu ‘anhu, disebutkan: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

اقْرَؤُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ

“Bacalah Al-Qur’an karena dia akan datang pada hari Kiamat sebagai juru syafa’at bagi pembacanya.” (Riwayat Muslim).

Diriwayatkan dari pada Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu, dari pada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِي اثْنَتَيْنِ : ١ - رَجُلٍ آتَاهُ اللهُ الْقُرْآنَ فَهُوَ يَقُوْمُ بِهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ ٢ - وَرَجُلٍ آتَاهُ اللهُ مَالاً فَهُوَ يُنْفِقَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآناءَ النَّهَارِ

“Tidak bisa iri hati, kecuali kepada dua macam orang: yaitu :

1. Orang lelaki yang diberi Allah Subhanahu wa ta’ala pengetahuan tentang Al-Qur’an dan diamalkannya sepanjang malam dan siang;

2. Orang lelaki yang dianugerahi Allah Subhanahu wa ta’ala harta, kemudian dia menafkahkannya sepanjang malam dan siang.” (Riwayat Bukhari & Muslim).

Sahabat SantriLampung yang dirahmati Allah, dizaman fitnah telah ramai bermunculan, ekonomi sulit, kezaliman yang makin subur, peradaban teknologi yang makin heroik, mari galakkan semangat membaca Al Qur'an tidak usah repot memikirkan fitnah, sulitya ekonomi, kezaliman, dan TETEK BENGEK lainnya... fokus saja terhadap kesiapan diri menghadapi kematian, kematian itu sebentar saja, setelah mati lalu kemudian akan dihidupkan kembali ruh dan lalu kemudian akan berhadapan dengan pertanggungan jawab. Jika kita istikomah membaca Al Qur'an lalu di alam barzah memiliki penolong Syafaat Al Qur'an maka selanjutnya kita aman. Kita tahu bahwa Alam barzah adalah Alam penentu keselamatan kita menuju alam alam selanjutnya, jika aman kita di alam barzah insha Allah di alam selanjutnya kita Aman.

Semoga menjadi nasihat dan motifasi terutama bagi saya dan keluarga saya pribadi, dan kepada halayak ramai. Syukron semoga Allah merahmati kita semua.