Keistimewaan Suami Penyabar
Sebaik-baik lelaki teladan adalah Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam. Betapa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam adalah suami yang penyabar terhadap istrinya. Suatu saat Aisyah radliyallahu 'anha terbakar api cemburu. Zainab, istri Rasul yang lain, mengirimkan makanan lewat pembantunya. Sementara saat itu Rasul sedang kedatangan tamu para sahabatnya. Kemudian Aisyah memukul piring yang dibawa pembantu Zainab hingga pecah berserakan.
"Maafkan Ibu kalian, dia hanya sedang cemburu", sabda Rasulullah.
Rasulullah sangat memaklumi kecemburuan Aisyah. Tidak memarahinya, apalagi membentaknya. Beliau hanya menyuruh mengganti piring yang terlanjur pecah sebagai gantinya.
Selanjutnya adalah kisah saya pribadi. Suatu hari suami bertanya tentang pilihan hadiah jika Allah mengabulkan yang kita minta selama ini. Saya hanya minta satu hal kepadanya, "Jangan pernah marah padaku! Jika aku salah, tegurlah dengan cara yang paling halus. Karena aku paling tak suka dimarahin, apalagi dicuekin".
Setelah menikah, satu nikmat bagi seorang istri adalah dikaruniai suami penyabar (tahan lama pasti, sabar Es!). Sabar saat istri melakukan kesalahan. Mau meluruskan dan menasehati dengan cara yang lembut. Karena wanita tercipta dari tulang rusuk yang bengkok. Maka meluruskannya harus dengan kelembutan dan kasih sayang. Itu tak lain agar tulang itu tidak patah.
Segala hal duniawi tak ada artinya jika berbalut kemarahan. Sedang hidup sederhana akan selalu terasa indah jika dirimu suami menjadi lelaki penyabar. Terimakasih saat aku salah, tetap tidak marah.
Selamanya seperti itu… Lelaki penyabar, tetap selalu istimewa.
Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan