Ilmu yang wajib dipelajari

Setiap orang tua mengharapkan anak yang shalih, bentuk pengharapan itu tidak cukup hanya dengan berdoa, selametan atau sedekahan., adalah kemustahilan derajat keshalihan anak yang kita harapkan itu akan tercapai bila tanpa dibarengi dengan ilmu. Menurut Imam Al-Ghozali ilmu yang wajib dicari dipelajari ada tiga yaitu :

  1. Ilmu tauhid atau Aqidah.
  2. Ilmu yang berhubungan dengan hati atau  Akhlaq.
  3. Ilmu syari'at atau Fiqih.

طلب العلم فريضة على كل مسلم قد تباينت الأقوال وتناقضت الآراء وفي هذا العلم
 المفروض على نحو عشرين قولا وكل فرقة تقيم الأدلة على علمها وكل لكل معارض وبعض لبعض مناقض وأجود ما قيل قول القاضي: ما لا مندوحة عن تعلمه كمعرفة الصانع ونبوة رسله وكيفية الصلاة ونحوها فإن تعلمه فرض عين قال الغزالي في الإحياء: المراد العلم بالله وصفته التي تنشأ عنه المعارف القلبية وذلك لا يحصل من علم الكلام بل يكاد يكون حجابا مانعا منه وإنما يتوصل له بالمجاهدة فجاهد تشاهد ثم أطال في تقريره بما يشرح الصدور ويملأ القلب من النور إلى أن قال… سئل عنه النووي فقال: ضعيف وإن كان معناه صحيحا إلى أن قال… وقال المصنف: جمعت له خمسين طريقا وحكمت بصجته لغيره ولم أصحح حديثا لم أسبق لتصحيحه سواه

قال الغزالي في المنهاج: العلم المفروض في الجملة ثلاثة علم التوحيد وعلم السر وهو ما يتعلق بالقلب ومساعيه وعلم الشريعة والذي يتعين فرضه من علم التوحيد ما تعرف به أصول الدين وهو أن تعلم أن لك إلها قادرا عالما حيا مريدا متكلما سميعا بصيرا لا شريك له متصفا بصفات الكمال منزها عن دلالات الحدث متفردا بالقدم وأن محمدا رسوله الصادق فيما جاء به ومن علم السر معرفة مواجبه ومناهيه حتى يحصل لك الإخلاص والنية وسلامة العمل ومن علم الشريعة كل ما وجب

Mencari ilmu adalah suatu keharusan bagi setiap muslim Telah aku jelaskan Qoul-qoul (perkataan) dan pertentangan pendapat tentang Ilmu yang diharuskan (mempelajarinya) sekitar 50 qoul, dan setiap golongan berpegang pada dasar-dasar sesuai keilmuan, satu sama lainnya saling bertentangan.

Namun pendapat yang paling Indah, adalah dari Imam Al Qodli : 

Baca juga :

"Setiap ilmu yang harus di pelajari (tidak ada keleluasaan untuk tidak mempelajarinya) seperti mengetahui pencipta, kenabian Rosul-Nya, tata cara sholat dan lainnya, karena mempelajarinya adalah kewajiban bagi setiap orang".

Imam Ghozali dalam kitab Ikhya' berkata: 

"Yang di kehendaki (dengan Ilmu yang diharuskan mempelajarinya) adalah mengetahui (ma'rifat/Wushul) Allah dan sifat-Nya, dimana dengan ilmu tersebut muncul pengetahuan yang bersumber dari hati, dan hal itu tidak akan berhasil dari Ilmu Kalam (Tauhid/teologi), bahkan ilmu kalam bisa menjadi penghalang dan penyegah mengetahui Allah. Ma'rifat kepada Allah hanya bisa berhasil dengan mujahadah (bersungguh-sungguh beribadah kepada Allah), bersungguh-sungguhlah maka engkau akan menemukan ma'rifat kepada Allah!". 

Kemudian Imam Ghozali membeberkan keterangan tentang sesuatu yang bisa melapangkan dada dan menerangi hati.

Pada waktu Imam Nawawi ditanya (tentang status) Hadist ini, beliau berkata : "(hadist ini) adalah hadist dloif (lemah dipandang dari periwayat), walaupun Shohih dalam segi makna (maknanya benar). Imam Mushonnif (pengarang kitab Jamiussoghir: Imam Suyuthi) berkata: "Aku mengumpulkan hadist ini (melalui) 50 periwayat dan aku menghukumi (hadist ini) dengan Shohih Li Ghoirihi (Shohih dengan memandang periwayatan hadist lain) dan aku tidak menghukumi shohih suatu hadist yang belum aku shohihkan selain hadist diatas". 

Wallahu a'lam

Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
73789 25334 75998

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk