4 Penyebab Rusaknya Agama
ذهاب دينكم بأربع أشياء
Hancurnya agama disebabkan oleh 4 perkara, seperti yang di ungkapkan oleh Syaikh Abdul Qadir Jailani dalam kitabnya, Al Fath ar Rabbani wa Fayadh ar Rahmani, hal 43. Beirut : 1998, adalah sebagai berikut:
أنكم لاتعملون بما تعلمون
1. Tidak Mengamalkan Apa Yang Diketahui.
Allh Swt, telah mencela orang yag banyak tahu agama, bahkan banyak ngomong masalah agama, tetapi tidak melaksanakan apa yang dia ketahui dan sering di diomongkan. Sungguh besar kebencian Allah karena kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan. (QS. Ash Shaff: 3).
Lebih dari itu, banyak tahu agama tetapi tidak mengamalkannya adalah sia-sia. Sebabnya, Allah swt menilai seseorang bukan dari ilmunya, tetapi dari amalnya (QS Al Mulk: 2).
أنكم تعملون بما لا تعلمون
2. Mengamalkan Apa Yang Tidak Diketahui.
Tidak sedikit orang yang awam agama melakukan banyak hal yang dia sendiri tidak tahu status hukumnya, apakah halal atau haram??. Contohnya adalah seorang muslim berbisnis saham/valas dengan transaksi barang kredit lewat lembaga leasing. Menjadi staff di perusahaan yang berbasis riba.
Rasulullah saw, bersabda, "Siapa saja yang mengerjakan suatu perbuatan yang tidak kami perintahkan, maka tertolak (dalam artian haram)." (HR. Muslim).
أنكم لا تتعلمون ما لا تعلمون فتبقوا جهالا
3. Tidak Mencari Tahu Apa Yang Tidak Diketahuinya.
Banyak Muslim/mah yang sadar dirinya awam dalam agama, tetapi tidak terdorong untuk mempelajari dan mendalamli agama (taffaquh fi ad din). Mereka seolah enjoy dengan kebodohannya tersebut. Contoh, tidak sedikit aktivis dakwah yang malas belajar bahasa Arab, padahal mereka tahu mempelajarinya sangat penting.
أنكم تمنعون الناس من تعلم ما لا يعلمون
4. Menolak Orang Yang Mengajari Apa Yang Tidak Diketahuinya.
Tidak sedikit Muslim/mah yang karena kesombongannya menolak ketika orang lain mengajarinya. Padahal Rasulullah saw telah bersabda, "Sombong itu menolak kebenaran." (HR. Muslim dan Abu Dawud). Tidak sedikit pula yang enggan belajar kepada orang lain hanya karena orang lain itu leibih muda, karena lebih rendah tingkat pendidikannya, karena dari kelompok / mazhab / harakat / partai yang berbeda, atau karena factor-faktor lain.
Keempat faktor di atas memang telah menghancurkan agama diri seseorang Muslim di tengah masyarakat. Harapan saya semoga jangan terjadi apa yang di ucapkan Rasulullah saw, "Islam mulanya datang sebagai sesuatu yang asing dan nanti akan kembali dianggap asing. Berbahagialah orang-orang yang dipandang asing. Yakni mereka yang selalu melakukan perbaikan di tengah masyarakat yang berlomba-lomba melakukan kerusakan-kerusakan." (HR. Ahmad).
(Gedung Meneng : September 2020).
Mau donasi lewat mana?
REK (7310986188)
Gabung dalam percakapan