Tantangan mencapai derajat Shalih
Syaikh Ibrahim bin Adham, seorang sufi terkenal, memberikan penjelasan mengenai derajat shalih atau orang yang saleh dalam konteks spiritualitas Islam. Menurut Ibrahim bin Adham, derajat shalih adalah tingkatan seseorang yang memiliki kedekatan yang sangat kuat dengan Allah, yang tercermin dalam akhlak dan perilaku hidupnya. Orang yang shalih akan mampu menjaga hatinya dari segala bentuk kerusakan dan keinginan duniawi yang berlebihan.
Ada beberapa ciri utama yang mencirikan orang shalih menurut Ibrahim bin Adham:
- Keikhlasan dalam Beribadah Mereka melakukan ibadah dengan tulus dan hanya mengharapkan ridha Allah.
- Sabar dan Tawakal Dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup, mereka selalu sabar dan tawakal kepada Allah.
- Meninggalkan Dunia Mereka tidak terikat dengan duniawi dan lebih fokus pada kehidupan akhirat.
- Menghindari Maksiat Orang shalih berusaha menghindari segala bentuk dosa dan maksiat, serta menjaga diri dari hal-hal yang dapat menghalangi hubungan mereka dengan Allah.
- Mempunyai Akhlak yang Baik Mereka memiliki sifat-sifat yang mulia seperti jujur, rendah hati, dan selalu mengutamakan kepentingan orang lain.
Syeikh Ibrahim bin Adham rodhiyallohu 'anhu juga meberangkan bahwa : ''Seseorang tidak akan mencapai derajat orang-orang sholeh, kalau tidak melalui enam rintangan berikut :
- Menutup pintu kemuliaan, membuka pintu kehinaan.
- Menutup pintu nikmat, membuka pintu kesulitan.
- Menutup pintu istirahat, membuka pintu perjuangan.
- Menutup pintu tidur, membuka pintu jaga.
- Menutup pintu kekayaan, membuka pintu kemiskinan.
- Menutup pintu harapan, membuka pintu siaga menghadapi maut.''
Syeikh Ibrahim bin Adham sendiri terkenal dengan kisahnya yang meninggalkan kehidupan duniawi dan hidup dalam kesederhanaan untuk mengejar kedekatan dengan Allah.
Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan