Tak ada yang tanpa tujuan
Sahabat SantriLampung Rohimakumullah; Allah menegaskan dalam Al-Qur’an, bahwa tiada sesuatu pun yang Dia ciptakan dengan batil dan sia-sia.
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّـهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَـٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Mereka yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk, atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. – Q.S. Ali-Imran [3]: 191
وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ
Dan Kami tidak menciptakan lelangit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya dengan bermain-main. – Q.S. Ad-Dukhaan [44]: 38
Nah. Tiada sesuatu pun yang Allah ciptakan dengan keliru, salah, atau tanpa tujuan. Allah tidak mencipta dengan coba-coba, tanpa sengaja, atau sekadar mengisi waktu. Tidak. Dia tidak seperti kita, yang mempermainkan seekor semut ke dalam penderitaan dan masalah hanya karena kita ingin dan bisa melakukannya. Tidak demikian.
Segala sesuatu, Dia ciptakan dengan tujuan maupun fungsi tertentu. Ia menciptakan semuanya secara individual, satu demi satu. Dia yang Maha Pencipta tidak menciptakan dengan generik dan umum seperti barang pabrik produksi massal. Ia menciptakan dengan presisi, terancang dan terukur, satu per satu—masing-masing demi sebuah tujuan atau fungsi khusus tertentu untuk menampakkan sesuatu tentang diri-Nya. Untuk menjadi perpanjangan sifat-sifat-Nya. Apalagi, ketika Dia menciptakan manusia: objek sentral dari semua tujuan penciptaan-Nya.
Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan