Nusantara Baru
Sahabat SantriLampung para generasi Nusantara Baru, Indonesia Maju, merdeka bukan berarti bebas dari penjajahan, kejahatan dan propaganda yang memecah persatuan bangsa. Penjajahan intern dan ekstern akan selalu ada, dan itulah tantangan bagi kita, kalau bukan kita yang menjaga negeri ini siapa lagi; Tentu masih hangat kasus 271 Triliun, 20 Triliun, dan triliunan lainnya yang telah merugikan bangsa ini, jangan sampai hal itu terjadi lagi, karena dampaknya akan membuat WNI ngontrak di negaranya sendiri. Jagalah negerimu sahabat.
Bagi sahabat yang perlu Logo HUT RI, Berikut daftar link download logo HUT ke-79 RI Nasional.
Download Logo HUT ke-79 RI (1)
Download Logo HUT ke-79 RI (2)
Download Logo HUT ke-79 RI (3)
Download Logo HUT ke-79 RI (4)
Sahabat SantriLampung yang dimuliakan Allah; Bulan Agustus merupakan bulan yang Istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus adalah puncak bagi rakyat Indonesia mengadakan Pesta Kemerdekaan.
Kemerdekaan Bangsa Indonesia diperoleh atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa, serta didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemerdekaan sejati adalah, tatkala kita memiliki kedaulatan Bangsa. Beriman dan bertakwa kepada Allah yang terlihat dalam kokohnya aqidah islamiyah, terhunjamnya tauhid yang berakar kuat didalam setiap jiwa Bangsa. Sehingga Allah menganugerahkan keberkahan dari langit dan bumi. Tidak mau diperbudak oleh hawa nafsu yang hina. Tidak mau digelincirkan oleh syetan la’natullah. Tidak terbelenggu oleh angan-angan dan kekuasaan yang melupakan manusia pada fitrahnya. Tidak menjadi tamu di Negerinya sendiri. Tegak kokoh, sebagai satu kekuatan yang saling bersinergi untuk kejayaan agama dan bangsa.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Siapa pahlawan bangsa Indonesia ? Mayoritas mereka adalah mujahid Allah, pejuang jihad fy sabilillah. Dengan kalimat tauhid dan takbir, menggugah semangat rela berkorban. Karena Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini ditegakkan oleh para ulama. Ide NKRI muncul dari Ulama dan Diplomat Ulung Sumatera Barat, yaitu Buya Muhammad Natsir, untuk menggantikan Republik Indonesia Serikat (RIS) yang pernah ada di Indonesia.
Proklamator asal Sumatera Barat Dr. H. Moh. Hatta berkata : “Pahlawan yang setia itu berkorban bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita.”
Presiden Soekarno pernah berpesan : JAS MERAH !
Jangan Sampai Melupakan Sejarah. Ini maksudnya adalah agar Bangsa Indonesia, dari generasi ke generasi harus arif dan bijaksana mencermati setiap perjalanan sejarah Bangsanya. Agar tidak melupakan jati diri Bangsa. Supaya proporsional dalam menempatkan para pejuang dan pahlawan Bangsa. Sehingga lahir jiwa ksatria dan semangat juang untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan dengan segenap jiwa dan raganya. Bukan warna Merah dipelintir menjadi lambang partai politik atau berkiblat kepada negara yang berbendera merah (RRC), sehingga Negara ini digadaikan kepadanya. Justeru pesan ini memuat wasiat agar terus waspada terhadap bahaya laten komunisme yang telah terbukti sebagai pengkhianat Bangsa.

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan