Mukmin Tak Kenal Kenyang Kebaikan

Sahabat TheSantri yang dimuliakan Allah di mana pun berada, "Mukmin Tak Kenal Kenyang akan Kebaikan" Rumus ini tak hanya berlaku bagi para anbiya' (nabi-nabi). Siapapun yang mengenal Allah dan menjaga hak-hak-Nya di saat aman, Allah akan mengenalnya di saat genting. Karena itulah, seorang mukmin tak pernah bosan mengumpulkan kebaikan. Banyak kisah kisah masyhur dalam masalah ini. Tentu masih hangat ditelinga Kisah 3 Orang terperangkap di dalam goa, lalu ia berwashilah dengan kebaikannya lalu batu dalam goa itu bergeser dan pada akhirnya mereka selamat. 

Dia selalu menjaga pengabdiannya kepada Allah dalam segala kondisi; di saat suka dan duka, lapang dan sempit dan saat mudah maupun sulit. Rasulullah saw bersabda,

لَنْ يَشْبَعَ مُؤْمِنٌ مِنْ خَيْرٍ حَتَّى يَكُونَ مُنْتَهَاهُ الجَنَّةَ

"Tidak kenyang-kenyangnya orang yang beriman dari (mengumpulkan) kebaikan, hingga dia berhenti di jannah."(HR Tirmidzi, beliau berkata, " hadits hasan").

Mereka yakin, pada saatnya kebaikan itu akan berbuah kebahagiaan. Juga menjadi sebab datangnya pertolongan di dunia. Dan puncaknya adalah dijauhkannya mereka dari neraka; kesempitan yang paling berat dan penderitaan yang paling dahsyat. Alangkah indah nasihat sebagian ulama salaf, "Jika kamu menyadari amalmu akan ditimbang, baik dan buruknya, maka jangan remehkan kebaikan sekecil apapun.

Karena kelak kamu akan melihat, yang sedikit itu akan membahagiakan dirimu. Dan jangan pula menganggap enteng keburukan sekecil apapun. Karena kelak kamu akan saksikan, bahwa yang sedikit itu akan membuatmu menyesal." 

Baca juga yang ini

Wallahu a'lam