Perbedaan Ta'ridl dan Shorih dalam Urusan Cinta
Sahabat SantriLampung Rohimakumullah, shorih adalah ungkapan cinta secara langsung, sedang ta'ridl adalah ungkapan cinta dengan metode sindiran dan tidak langsung. Namun perlu di ketahui bahwa tidak diperbolehkan seorang laki laki terang-terangan melamar seorang wanita (janda) yang sedang menjalani masa iddah (masa tunggu) seperti ungkapan "Aku ingin menikahimu" dan sebagainya.
Lain halnya jika tidak terang-terangan atau (ta'ridl) alias dengan kata sindiran seperti ungkapan "Banyak sekali orang yang mencintaimu, jika engkau telah halal maka beritahu aku" maka ungkapan sidiran semisal ink tidaklah masalah.
Perbedaan keduanya yakni antara shorih dan ta'ridl; bahwa jika seseorang mengungkapkan rasa cintanya dengan terang- terangan (shorih) maka terkadang hal itu menyebabkan sang wanita berbohong dalam hal telah habisnya masa iddah sebab syahwat yang bergejolak atau yang lainnya, berbeda dengan ta'ridl yang tidak akan menimbulkan hal semacam itu.
Kalau sama gadis bagaimana Mbah? Gasspol!!! Boleh dengan shorih boleh juga dengan perantara. Misal Mbah Kholil sama Mba Anu menyatakan cintanya secara shorih dengan ungkapan "Anu Kita tanggal 12 Maulud Nikah Yuk". Tak masalah. Atau dengan perantara. Misal Mbah Kholil mengutus Ani Agar menyampaikan ke Anu, misla dengan ungkapan "Anu di ajak Mbah Kholil Nikah 12 Maulud, Siap". Seperti itu pun tak masalah.
Mau donasi lewat mana?
REK (7310986188)
Gabung dalam percakapan