Akal dan Kemuliaannya

Sahabat pembaca SantriLampung yang dirahmati Allah, marilah bersukur kepada Allah seraya bermohon hidayah, karena salah satu sebab kita di akui sebagai mahluk Allah yang mulia adalah karena kita dikaruniai Akal oleh-Nya. Kita ini mulia dan dimuliakan oleh Allah, dan Allah mengumumkan tentang kemuliaan itu didepan para malaikat-Nya pada saat Adam hendak dicptakan Allah.

Ketahuilah wahai sahabat, akal yang kita miliki itu lebih sempurna dari akal akal yang dikaruniakan Allah kepada makhluk makhluk-Nya yang lain. Ketika kita dapat dengan baik menggunakan akal kita, maka makin mulia disisi Allah. 

Akal merupakan sumber ilmu, dan hal yang menunjukkan kemuliaannya adalah sabda Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wa sallam berikut ;

أول ما خلق الله العقل فقال له أقبل فأقبل ثم قال له أدبر فأدبر قال وعزتي وجلالي ماخلقت خلقا اكرم علي منك بك آخذ وبك  اُعطي وبك اُثيب وبك اُعاقب

Artinya : Mula mula yang diciptakan oleh Allah adalah akal, lalu Allah berfirman kepadnya, "Menghadaplah!", maka akal menhadap, kemudian Allah berfirman kepadanya "Berpalinglah", maka ia berpaling. Lalu Allah subhanahu wa taala berfirman "Demi Kebesaran dan Keagungan-Ku, tidaklah Aku menciptakan suatu makhluk pun yang lebih mulia darimu bagi-Ku, karena engkau Aku mengambil, karena engkau Aku memberi fahala dan karena engkau Aku menyiksa."

Nabi shollallohu alaihi wa sallam pernah bersabda,

سألت جبريل ماالسؤدد قال العقل

Aku bertanya kepada Jibril, "Apakah kepemimpinan itu?" Jibril menjawab "Akal".

Hakikat akal adalah naluri yang digunakan untuk memahami pengetahuan pengetahuan teoritis. Seakan akan akal adalah cahaya yang di masukkan di dalam hati, yang mana manusia siap memahami segala sesuatu. Hal itu berbeda beda menurut perbedaan naluri naluri.

Sahabat pembaca SantriLampumg yang budiman, demikian tentang akal dan kemuliaannya semoga dapat di ambil manfaat. Jangan kecewakan Allah yang telah memberi kita akal yang sempurna. Jangan karena kekuasaan dan jabatan kita jual murah akal kepada hawa nafsu dan syetan. Akhirnya semoga Allah memelihara kita dari kelumpuhan akal, dan selalu menuntun akal kita dengan hidayah ilmu dan juga hikmah.