Ketika Umar yang Garang di omeli Istri




Ada seseorang bermaksud menghadap Umar bin khattab hendak mengadukan perihal perangai buruk istrinya.

Sampai ke rumah yang dituju, orang itu menanti Umar ra di depan pintu.


Saat itu ia mendengar istri umar mengomeli diri Umar, sementara Umar sendiri hanya berdiam diri saja tanpa bereaksi.


Orang itu bermaksud balik kembali sambil melangkahkan kaki seraya bergumam, “Kalau keadaan Amirul Mukminin saja begitu, bagaimana halnya dengan diriku.”


Baca juga :

Bersamaan itu Umar keluar, ketika melihat orang itu hendak kembali, Umar memanggilnya. Umar bertanya, “Ada keperluan penting?”


Teman !!!


Lelaki itu menjawab, “Amirul Mukminin, kedatanganku ini sebenarnya hendak mengadukan perihal istriku lantaran suka memarahiku.


“Tetapi begitu aku mendengar istrimu sendiri berbuat serupa, maka aku bermaksud kembali. Dalam hati aku berkata, ‘Kalau keadaan Amirul Mukminin saja diperlakukan istrinya seperti itu, bagaimana halnya dengan diriku?’”


Umar berkata kepada lelaki itu, “Saudara, sesungguhnya aku rela menanggung perlakuan seperti itu dari istriku karena adanya beberapa hak yang ada padanya. Istriku bertindak sebagai juru masak makananku. Ia selalu membuatkan roti untukku. Ia selalu mencucikan pakaian-pakaianku.


Ia menyusui anak-anakku, padahal semua itu bukan kewajibannya. Aku cukup tentram tidak melakukan perkara haram lantaran pelayanan istriku. Karena itu aku menerimanya sekalipun dimarahi.”

image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
71937 24333 74145

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk