Keutamaan Puasa

Sahabat SantriLampung yang dimuliakan Allah, ada beberapa hadits Kanjeng nabi yang menjelaskan keutamaan puasa Ramadhan;

1. Pertama ; Kanjeng nabi menjelaskan dalam sabdanya bahwa puasa itu ibadah yang langsung kepada Allah tanpa perantara siapapun, fahalanya, kelipatannya, diterima dan tidaknya, langsung menjadi urusan Allah tidak melalui administrasi langit lagi.
2. Kedua : Kanjeng nabi menjelaskan ada dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa, kebahagiaan pertama yakni ketika berbuka puasa, kedua di ampuni Allah dosa yang terdahulu dan yang akan datang dalam kutib "jika puasanya berhasil" dan diterima. Jika ibadah puasa ramadhannya sempurna lalu mati maka akan diampuni dosanya hingga akhir tahun mendatang, jika puasanya sempurna lalu kemuadian mati maka di hari kiamat tidak dicatat baginya dosa atau dalam arti mati dalam kondisi tidak berdosa.
3. Ketiga ; Kanjeng nabi juga menjelaskan ; Andailah Allah memberikan izin langit dan bumi bicara; maka langit bumi akan berkata" ; "Berbahagialah wahai orang yang berpuasa, dosamu semua diampuni baik yang lalu maupun yang akan datang, dan jika kamu ramadhanya sempurna maka di hari kiyamat nanti bersih dari catatan dosa". kemudian langit bumi akan berkata; "Berbahagialah wahai orang yang berpuasa karena imbalan dari puasa kalian ialah Syurga".

Selanjutnya Kanjeng nabi menjelaskan pula bahwa Puasa itu laksana tameng yang dapat menjadi pelindung laksana tameng dalam peperangan. Dan orang yang puasa ketika datang waktu berbuka dimintakan rahmat kepada Allah oleh para malaikat hingga puasa ramadhan berakhir.

Kanjeng nabi kembali menjelaskan, bahwa setiap segala sesuatu memiliki zakat dan zakatnya jasad atau jasmani adalah puasa, maka secara tidak langsung hak guna pakai jasmani kita ini tidak serta merta gratis melainkan harus dikeluarkan zakatnya yakni dengan menunaikan puasa ramadhan dengan seperangkap tata tertibnya. Nabi shollallohu alaihi wasallam pun menjelaskan setiap amal baik orang berpuasa ramadhan adalah ibadah, tidurnya ibadah, diamnya tasbih, fahala kebaikannya dilipatgandakan, doanya di ijabah, dan dosanya di ampuni.
Pasang Iklan