Orang yang kecewa lalu merugi

Sahabat SantriLampung yang dirahmati Allah, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan karakter orang yang paling kecewa dan merugi yakni orang yang tidak mempunyai kasih sayang terhadap sesamanya dan orang yang tidak memiliki jiwa kemanusiaan. Sebagaimana telah dijelaskan dalam hadits nabi berikut ;

خاب عبد وخسر لم يجعل الله تعالى  في قلبه رحمة للبشر  -  رواه ابو نعيم الاصبحانى

Alangkah kecewa dan meruginya hamba Allah subhanahu wa ta'ala yang tidak menanamkan rasa kasih sayang terhadap manusia dalam hatinya. (HR. Abu Naim al Ashbahani).

Sahabat SantriLampung rohimakumullah; Berkasih sayang merupakan fitrah dari Allah untuk manusia, Allah Ta’ala memiliki sifat rahmaan dan rahiim yang Rahmat-Nya meliputi semua makhluk, dari sifat mulia Allah tersebut kemudian Allah diberikan sebagian (1%) kepada makhluk-Nya untuk saling berkasih sayang. Lihatlah oleh kalian  singa ia dapat berkasih sayang dengan anak-anaknya begitu juga dengan binatang lainnya. Aduh! alangkah malunya kita, manusia yang berakal, bernaluri, berhati, jika tidak mempu untuk berkasih sayang pada sesamanya. Malu sama Allah ya malu dengan hewan, hewan saja mampu masak kita tidak mampu. 

ارْحَمُوا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمُكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ 

Artinya: "Sayangilah siapa saja yang ada di muka bumi, niscaya kamu akan disayangi oleh siapa saja yang ada di langit" (HR At-Tirmidzi no. 1924).

Dari hadits di atas penulis ingin mengajak kepada  semuanya "Berkasih sayanglah kalian terhadap sesama, "manusiakan manusia", tanpa memandang ras, suku, budaya dan agama, karena manusia siapa pun itu adalah makhluk Allah ta'ala juga". Lihatlah oleh kalian siapa bukan karena siapanya, tapi lihatlah siapapun itu karena Allah, dan karena izin Allah si siapa itu tercipta. Janganlah kalian menjadi orang yang merugi, kecewa lalu menyesal karena abai pada perintah berkasih sayang pada sesama.

Semoga menjadi nasihat bermanfaat.