Mendekatkan diri kepada Allah
Sahabat SantriLampung Allah itu dekat. Bahkan jauh lebih dekat dari urat nadi kita sendiri”. Itu lah ungkapan yang sering kita dengar. Namun pada kenyataannya banyak juga di antara mereka yang justru belum dan tidak mengetahui bagaimana cara untuk merayu Allah. Umat muslim sejatinya tidak ada yang tidak bahagia. Jika memang ada yang tidak bahagia, berarti ada yang salah dari dalam dirinya.
Ada beberapa cara yang dapat mendekatkan diri kepada Allah Seperti:
1. Selalu bersyukur dengan apa yang diberikan oleh Allah.
Dalam aspek ini kaitannya dengan apa yang sudah kita dapatkan. Allah SWT selalu menguji hamba-Nya dengan harta, kelaparan, dan kehausan. Dari sana lah Allah SWT akan tahu siapa hamba-Nya yang benar-benar bersyukur dan mana hamba-Nya yang hanya mencintai duniawi tanpa memikirkan kehidupan akhirat yang justru itulah kehidupan yang sebenarnya.
2. Selalu mengucap istigfar ketika melakukan kesalahan.
Hal ini adalah hal yang paling mudah dilakukan namun tidak semua orang dapat mengamalkannya. Jika mengucap istigfar saja tidak bisa bagaimana bisa seorang hamba dekat dengan Tuhan-Nya? Sejatinya mengakui kesalahan dan bersegera untuk berdataubat adalah salah satu jalan yang harus di lalui untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Menjalankan kewajiban dan menjauhi larangan-Nya.
Kewajiban utama seorang hamba adalah menjalankan apa yang sudah diwajibkan. Seperti solat, zakat, puasa, dan melakukan haji bagi mereka yang sudah mampu. Bahkan dijelaskan di dalam Al-Qur’an bahwa solat adalah hal pertama yang ditanyakan di dalam kubur.
4. Mengamalkan berbagai amalan yang sudah turun-temurun sejak jamannya para nabi.
Amalan di sini adalah sejenis amalan yang dapat menghantarkan kita untuk sesegera mungkin berdekatan dengan Allah SWT. Beberapa orang di jamannya para Nabi sering melakukan berbagai amalan-amalan yang disunnakan. Seperti dengan berdzikir, melakukan perbuatan baik, dan banyak hal lain yang berhubungan dengan usaha batiniyyah yang dilakukan. Bahkan usaha ini tidak hanya akan mendekatkan diri kepada Allah SWT, melainkan juga terpenuhinya hajat yang diminta dalam menjalani kehidupan duniawi.
5. Selalu berprasangka baik kepada Allah SWT.
Allah SWT selalu menguji hamba-Nya dengan perkara apapun. Sebagai seorang hamba, kita hanya diwajibkan untuk selalu husnudzon kepada-Nya. Karena bisa jadi apa yang kita anggap buruk justru itu lah hal yang membuat kita menjadi lebih baik. Pada dasarnya berpikir negtif sangat berbahaya bagi kehidupan. Allah SWT berfirman, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak Mengetahui” (QS: Al-Baqarah [2]: 216).
Beberapa hal di atas hanyalah sebagian dari beberapa cara yang biasa digunakan oleh mereka yang ingin semakin dekat dengan Sang Maha Pencipta. Tentu masih banyak hal lain yang dapat dilakukan. Inti dari usaha ini adalah dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menjauhi larangan-Nya dan melakukan kewajiban yang sudah diwajibkan kepada setiap hamba.
Semoga menjadi nasihat dan bisa di ambil manfaat.

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan