Pengakuan menurut Hatim Al Asham
Siapa yang tak kenal Imam Hatim Al-Asham (wafat 237 H), seorang ulama besar Khurasan yang mendapat julukan Al-Asham (orang yang tuli). Beliau tidak tuli, akan tetapi pernah berpura-pura tuli karena ingin menjaga kehormatan orang lain. Nama lengkapnya adalah Abu Abdul Rahman Hatim bin Alwan .
عن حاتم الأصم رحمة الله عليه انه قال من ادعى اربعة بلا اربعة فدعواه كاذبة
Hatim Al-Asham pernah berkata, “Barangsiapa mengakui empat hal tanpa ada empat hal yang lain, maka pengakuannya itu adalah dusta.” diantara empat hal itu adalah:
من ادعى حب الله ولم ينته عن محارم الله تعالى فدعواه كِذبٌ
1. Barangsiapa mengaku cinta kepada Allah, sementara ia tidak berhenti dari melakukan kemaksiatan dan hal hal yang diharamkan Allah, maka pengakuannya itu dusta;
ومن ادعى حب النبي عليه السلام وكره الفقراء والمساكين فدعواه كِذبٌ
2. Barangsiapa mengaku cinta kepada Rasulullah Saw namun benci kaum fakir miskin, maka pengakuannya itu dusta;
ومن ادعى حب الجنة ولم يتصدق فدعواه كِذبٌ
3. Barangsiapa mengaku cinta kepada surga, sementara ia tidak mau bershadaqah, maka pengakuannya itu dusta;
ٌومن ادعى خوف النار ولم ينته عن الذنوب ودعواه كِذب
4. Barangsiapa mengaku takut akan siksa neraka, sementara ia tidak berhenti dari berbuat dosa, maka pengakuannya itu dusta.”
Sebagian ulama ada yang mengungkapkan syair sebagai berikut:
Bila engkau jadi pendekar, jadilah seperti ‘Ali. Bila engkau jadi penyair, jadilah seperti Ibnu Hani. Setiap orang yang mengakui sesuatu yang tidak ada pada dirinya, maka kenyataan akan membuktikan kebohongannya.
Rasulullah s.a.w. bersabda,
“Jalan menuju ke neraka itu diliputi dengan hal-hal yang disenangi hawa nafsu, sedangkan jalan menuju ke surga diliputi dengan hal-hal yang dibenci hawa nafsu.” (HR. Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah)
Dengan kata lain, surga tidak dapat diraih kecuali dengan menempuh berbagai kesulitan dan neraka tidak dapat dimasuki kecuali dengan menuruti kemauan hawa nafsu. Siapa pun yang dapat menerobos penghalang salah satu dari keduanya pasti akan memasukinya.
Sumber: Kitab Nashaihul Ibad, Karya Syekh Nawawi Al-bantani.
Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan