Hakikat Al Bayan
Dalam Qur'aan surat Ar Rohmaan terdapat ayat yang berbunyi ;
خَلَقَ الإنْسَانَ - عَلَّمَهُ البَيَانْ
Artinya : "Allah telah menciptakan manusia dan mengajarinya pandai berbicara".
Berbicara disitu bisa juga diartikan "kehendak bebas atau kebebasan berkehendak".
Hakikat Al Bayan
Manusia diciptakan oleh Allah sekaligus dilengkapi dengan Al bayan. Al bayan itu jika dijelaskan secara terperinci ia terdiri dari beberapa aspek diantaranya :
- Cipto (Angan-angan),
- Roso ( Perasaan),
- Karso (Pengharapan),
- Karyo (Usaha).
4 hal itu bukan keinginan kita, itu adalah kehendak Allah pada mahluk-Nya bernama manusia. Oleh karena itu menjadi lumrahnya manusia selama hidup ia memiliki angan-angan, selanjutnya angan-angan itu di aplikasikan dengan perasaan, lalu dari rasa berubah menjadi suatu keinginan, jika dari pertimbangan rasa menumbuhkan keinginan yang kuat, maka selanjutnya ia akan berusaha/kerja untuk mewujudkan angan-angannya menjadi kenyataan.
Contoh : Si muluk memiliki angan-angan dapat memiliki anunya si anu, selanjutnya tentu si muluk akan mempertimbangkan dengan rasa, "kira-kira anunya si anu cocok gak ya untuk dirinya", jika ternyata si muluk merasa cocok, maka angan-angan dan rasa itu akan berubah menjadi keinginan yang kuat untuk mendapatkan anunya si anu, sehingga munculah upaya keras mencari solusi bagaimana agar bisa mendapat anunya si anu.

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan