Perintah perintah Lahir

Sahabat Santri Lampung yang budiman di manapun berada, kita ditaqdir hidup oleh Allah untuk melaksanakan perintah-Nya semampu kita. Ketahuilah bahwa perintah lahir dari Allah itu ada beberapa jenis, ada yang berupa perkataan, ada yang berupa perbuatan, ada yang terbatas hanya  pada diri sendiri, ada yang meluas sampai kepada orang lain. Dan dalam kesempatan yang penuh keberkahan ini ananda ingin menyampaikan macam macam perintah lahir dari Allah yang dinukil dari salah satu ulumul Qur'aan.  

Diantara perintah perintah lahir dari Allah yaitu ;

  • Perintah Taqwa
  • Berpegang Teguh kepada Kitab Allah
  • Perintah Istikomah
  • Perintah Mempersiapkan Bekal
  • Perintah memelihara Taklif
  • Meneladani pengikut Kebenaran
  • Memperbaiki dan memperindah amal
  • Memenuhi seruan Allah
  • Memenuhi seruan Rosulullah
  • Mengikuti Rosulullah
  • Taat kepada Allah dan Rosulullah
  • Bersegera menuju kebaikan
  • Berlomba lomba dalam kebaikan
  • Melakukan kebaikan
  • Bersegera memberi nasihat Agama
  • Mencurahkan tenaga untuk ketaatan
  • Menanggung beratnya Taat


  • Kontinyu dalam ketaatan
  • Mengamalkan yang paling baik
  • Ihsan dalam semua amal
  • Taat kepada Allah sesuai kemampuan
  • Sedang sedang dalam beramal
  • Menepati janji, kepada Allah dan Makhluk
  • Memenuhi Nazar
  • Menjual Harta dan Nyawa kepada Allah
  • Mencegah kemungkinan buruk
  • Memuji Allah dengan Kalimah Thoyibah
  • Memasrahkan daya upaya kepada Allah
  • Mengingat Allah dengan Berdzikir
  • Bersyukur dan memperbanyak syukur dalam setiap ketetapan, pemberian dan setiap keadaan.
  • Mensyukuri nikmat Indera
  • Menjadikan Allah dan Rosul sebagai penolong
  • Menjadikan orang beriman sebagai penolong
  • Membaca dengan tartil, Mendengar dan Menangis karena Bacaan Al Qur'aan.


  • Menangis karena mengingat Allah dalam Kesendirian
  • Menangis dalam Shalat
  • Menangis karena terlewat mengerjakan Qurubat
  • Menangis karena mengambil Ibrah di tempat kematian orang orang durhaka.
  • Mengakui dosa kepada Allah sang Allamul Ghuyub
  • Memelihara Shalat
  • Memelihara Jamaah dalam Peperangan
  • Qiyamu Lail
  • Membangun, Menghormati dan Membersihkan Masjid
  • Bermajlis dengan orang shalih
  • Bermajlis dengan orang yang Berdzikir
  • Berpaling dari orang bodoh dan Orang yang membicarakan Kebatilan
  • Merasa lemah diri
  • Sunyi dalam Kekayaan
  • Sunyi dalam Keshalihah
  • Sedikit Bicara
  • Sedang-sedang dalam Bersedekah


  • Sedang sedang dalam menjaharkan suara saat Membaca Al Qur'an
  • Sedang sedang dalam ibadah
  • Sedang sedang dalam membelanjakan harta
  • Sedang sedang dalam berjalan dan bersuara
  • Sedang sedang dalam makan
  • Sedang sedang dalam berpakaian
  • Qanaah dengan yang secukupnya
  • Meringankan waktu dengan sedikitnya makanan
  • Menahan diri dari meminta minta
  • Menjahui hal yang Mengingatkan ada Dunia
  • Menjauhi teman yang buruk
  • Menjaga diri dari kesombangan karena Kaya
  • Menjaga diri dari kesombongan karena kekuasaan
  • Menjaga penutup aurat
  • Menundukkan mata dan Menjaga Kemaluan
  • Bersungguh sungguh dalam menjaga diri, menutup aurat dan menghindari hal yang menyebabkan kecurigaan.
Baca juga :


Tidak janji, tapi semoga dengan kesehatan serta adanya kesempatan, nanti poin per poin kita turunkan penjelasannya. Termasuk juga nanti ada Perintah Batin, Larangan Lahir dan Juga Larangan Batin.


Terima kasih sudah membaca semoga selalu diberi kesehatan umur panjang, kekuatan untuk taat dan  istikomah, doakan pula ownernya agar istikomah  berbagi kebaikan di halaman Santri Lampung yang sedang berkembang ini. 


image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
72562 24640 74770

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk