Kewajiban terhadap Diri

Setiap orang mempunyai hak dan kewajiban atas dirinya dan terhadap orang lain. Namun pemenuhan hak dan kewajiban atas diri sendiri adalah lebih utama. Sebab apabila diri kita tidak terpenuhi haknya, baik jasmani maupun rohani maka kewajiban terhadap orang lain pun tak akan terpenuhi. 

Diri kita harus diselamatkan lebih dahulu, setelah itu baru perhatian dicurahkan kepada orang lain. Jangan sampai kita terlena mem perhatikan orang lain, sedangkan dirinya sendiri terkatung-katung. Allah SWT memerintahkan umat-Nya agar senantiasa memperhatikan dirinya sendiri. Artinya kewajiban terhadap diri sendiri harus didahulukan sebelum memenuhi hak orang lain. 

Firman Allah SWT: 

Baca juga :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu daņ keluargamu dari api neraka."(Q.S. At-Tahrim: 6).

Seseorang tidak boleh melakukan sesuatu yang akibatnya akan menghancurkan dirinya sendiri. Melakukan perbuatan maksiat, selain berdosa juga akan membawa dirinya sendiri ke jurang ke-hancuran. Semakin banyak seseorang melakukan maksiat, akan semakin sesat jalan hidupnya. 

Menolong orang lain dan melakukan sesuatu yang akan bermanfaat bagi masyarakat adalah perbuatan baik lagi terpuji, tetapi perbuatan itu mestinya dilakukan dengan tidak melupakan kewajiban terhadap diri sendiri. Dengan kata lain, Seseorang tidak boleh menjatuhkan dirinya sendiri ke jurang kenistaan dan kehancuran. Begitu pula dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak boleh Pelajaran mengutamakan urusan dunia saja, atau hanya urusan akhirat saja melainkan kedua urusan tersebut harus seimbang. Jadi dalam hal ini kita dianjurkan untuk meraih kebahagiaan di dunia, dan sekaligus kebahagiaan di akhirat kelak. Karena itu Islam telah menggariskan agar tetap menjaga keseimbangan dalam melakukan amal perbuatan di dunia ini.

Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
73980 25439 76189

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk