Menyedikitkan Kalam
Sahabat SantriLampung yang budiman di mana pun berada; Di Antara Adab Berbicara yang di tuntunkan Baginda Rosulullah ﷺ adalah Berbicara seperlunya, tidak Berlebihan.
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُكْثِرُوا الْكَلَامَ بِغَيْرِ ذِكْرِ اللَّهِ فَإِنَّ كَثْرَةَ الْكَلَامِ بِغَيْرِ ذِكْرِ اللَّهِ قَسْوَةٌ لِلْقَلْبِ وَإِنَّ أَبْعَدَ النَّاسِ مِنْ اللَّهِ الْقَلْبُ الْقَاسِي
Dari Ibnu Umar berkata bahwa Rosulullah ﷺ Bersabda:
“Janganlah kalian Banyak bicara tanpa Berdzikir kepada ALLAH ﷻ, karena banyak bicara tanpa Berdzikir kepada ALLAH ﷻ membuat Hati Menjadi keras, dan Orang yang paling jauh dari ALLAH ﷻ adalah Orang yang berhati keras.”[HR Tirmidzi].
Rosulullah ﷺ Bersabda: “Siapapun yang banyak bicara, Maka dia akan banyak keliru. Orang yang banyak keliru, Maka dosanya akan berlimpah. Orang yang dosanya Berlimpah, akan masuk Neraka” [HR Tahbrani].
Rosulullah ﷺ mewanti-wanti kita semua untuk Menjaga lisan, Nikmat besar ALLAH ﷻ yang dianugerahkan kepada Manusia. Lisanlah Alat komunikasi terpenting manusia.

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan