Amalan 2 juta Kebaikan

a year ago 4

عن عبد الله بن ابى اوفى رضي الله عنه قال: قال رسول الله ص.م. من قال لَآاِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه اَحَدًا صَمَدًا لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُّوًا اَحَدْ كتب الله له الفى الف حسنة _ رواه الطبرني

"Dari Abdullah bin Abi Awfa ra., Rasulullah saw. bersabda, "'Barangsiapa membaca, "Laa Ilaaha illallah, wahdahu la syarikalah ahadan shomadan lam yalid walam yulad walam yakun lahu kufuwan ahad, maka Allah akan menulis baginya 2.000.000 kebaikan." (Thabrani)

Betapa besar limpahan karunia dan rahmat Allah swt. kepada kita. Dengan sesuatu yang ringan, yaitu tanpa susah payah membacanya. tanpa biaya sedikit pun, juga tanpa memakan waktu yang lama, akan mendapatkan jutaan kebaikan. Sayangnya, karena kelalaian kita dan karena tipuan dunia ini, maka kita telah kehilangan rahmat dan karunia Allah swt. yang sangat besar ini.

Paling sedikitnya, Allah swt. akan melipat gandakan pahala menjadi 10 kali lipat, dengan syarat ikhlas. Berlandasan ikhlas itulah pahala akan dilipat gandakan. Rasulullah saw. bersabda, "Setelah seseorang itu masuk Islam, maka dosa dosanya ketika ia kafir akan diampuni. Setelah itulah baru amalannya akan dihisab. Untuk setiap kebaikannya akan digandakan dari mulai 10 kali lipat hingga 700 kali lipat, bahkan berlipat ganda menurut kehendak Allah swt.".

Jika seseorang berbuat jahat, maka hanya ditulis satu dosa baginya. Dan jika Alah swt. kehendaki, maka la akan memaafkannya, sehingga dosa-dosa itu tidak akan ditulis. Disebutkan dalam hadits lain bahwa jika seorang hamba berniat akan berbuat baik, maka dituliskan baginya satu kebaikan. Jika ia mengamalkannya, maka ditulis baginya, 10 kali lipat sampai 700 kali lipat pahalanya. Setelah itupun masih dilipat gandakan menurut kehendak Allah swt. Disamping itu masih banyak hadits-hadits mengenai hal itu. Sebagaimana keyakinan kita bahwa kekayaan Allah swt. tidak akan berkurang ketika memberi, dan Dia tidak bersifat mengambil atau meminta.

يَاعِبَادِىْ لَوْاَنَّ اَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَاِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوْافِىْ صَعِيْدٍ رَاحِدٍ فَسَئَلُوْنِى فَأَعْطَيْتُ كُلَّ وَاحِدٍ مَسْئَلَتَهُ مَانَقَصَ ذَلِكَ مِمَّاعِنْدِىْ اِلَّاكَمَا يَنْقُصُ الْمِخْيَطُ اِذَااُدْخِلَ اْلبَحْرَ .

Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya apabila orang yang terdahulu dan yang paling akhir di antaramu, manusia dan jin semuanya berada di satu lapangan, kemudian mereka meminta kepada-Ku, lalu Aku memberi kepada setiap orang sesuai permintaannya, maka hal itu tidaklah mengurangi apa yang ada pada-Ku kecuali seperti jarum mengurangi air apabila jarum itu dimasukkan ke dalam lautan.

Baca juga :

Rajab Bulan Istighfar

Cara dan Etika Berdoa

Jangan lalai dari Mengingat Allah

Tawasul Tahlil dan Istighosah

Amalan Penting Bulan Sya'ban

Demikian juga sifat para waliyullah. Mereka tidak akan tergoda dengan tipuan dunia yang dasyat ini. Ya Allah jadikanlah kami termasuk golongan mereka. Rasulullah saw. bersabda,

"Ada 6 jalan amalan dan ada empat macam manusia. Ada dua amalan yang diwajibkan, ada dua amalan yang seimbang, ada satu amalan yang berpahala 10 kali lipat, dan ada amalan yang berpahala 700 kali lipat.

Dua amal yang wajib ialah:

Barangsiapa meninggal dunia tanpa mensyarikatkan Allah, maka wajib baginya Surga.
Barangsiapa meninggal dunia dalam syirik, maka wajib baginya neraka.
Amalan yang seimbang ialah barangslapa berniat kebaikan lalu ia meninggal dunia sebelum senmpat mengamalkannya.
Amalan yang berpahala 10 lipat ialah jika niat kebaikannya dapat diamalkan.
Amalan yang berpahala 700 kall lipat adalah yang berjuang fi sabilillah amalannya akan dilipatkan menjadi 700 kali lipat.
Barangsiapa berbuat jahat, akan ditulis baginya satu kejahatan.

Adapun empat macam manusia, yaitu:

Orang yang di dunianya hidup dengan lapang, dan di Akhiratnya menderita.
Orang yang di dunianya menderita, dan di Akhiratnya mendapatkan kesenangan.
Orang yang di kedua alam (dunia dan Akhirat) menderita.
Orang yang di kedua alam (dunia dan Akhirat) mendapat kesenangan."

Seseorang menjumpai Abu Hurairah ra. dan berkata, "Saya telah mendengar, bahwa kamu berkata ada sebagian amal kebaikan yang dilipat gandakan sampai satu juta pahala?" Abu Hurairah ra. berkata, "Apa yang kamu herankan? Demi Allah swt. saya telah mendengarnya demikian." Riwayat lain pun menyebutkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Ada sebagian pahala yang akan digandakan menjadi 2.000.000 kali. Jikalau Allah swt. sendiri berfirman, "Allah melipat gandakan pahala itu dan memberi pahala itu dari sisi-Nya pahala yang besar." Maka siapa yang mampu menghitungnya?" Imam Ghazali rah.a. berkata, "Pahala itu akan dihitung besar, jika ketika membaca Lafazhnya disertai dengan menbayangkan maknanya." Inilah sifat khusus dari keagungan Allah swt.