15 Ilmu yang harus difahami seorang Mufasir



Sahabat SantriLampung yang berbahagia, Para alim ulama telah berkata, untuk dapat menafsirkan Al-Qur'an memerlukan keahlian dalam lima belas ilmu pengetahuan. Penulis akan meringkas kelima belas ilmu tesebut. Semata-mata agar diketahui bahwa tidak mudah untuk memahami makna batin dari ayat-ayat Al-Qur'an tanpa mengetahui ilmu-ilmu yang menjadi syarat tercapainya pemahaman tersebut. 


Lima belas bidang ilmu tersebut adalah: 


1. Imu Lughat; yaitu ilmu untuk mengetahui arti setiap huruf Al Qur'an. Imam Mujahid rah.a. berkata, "Barangsiapa berima kepada Allah dan hari akherat, maka ia tidak pantas menerjemah. kan ayat-ayat Al-Qur'an tanpa mengetahui imu lughat, dan dengan sedikit ilmu tidak akan mencukupi untuk dapat menerjemahkan Al-Qur'an, karena kadang-kadang dari satu kata mengandung berbagai macam arti dan maksud. Padahal jika mengetahui satu atau dua arti saja, itu tidaklah mencukupi. Dapat terjadi bahwa arti suatu kata bukanlah seperti yang dimaksudkan dalam Al-Qur'an. 


2. IImu Nahwu; sangat penting untuk mengetahui IImu nahwu. karena jika berubah sedikit saja i'rab bentuk huruf dalam bahasa Arab, maka akan berubah juga arti kata tersebut. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui ilmu nahwu beserta i'rabnya. 


3. Imu Shorof; juga sangat penting mengetahui IImu shorof, karena dalam shorof, jika berubah sedikit saja sighah suatu kata, maka akan benar-benar mengubah makna kata tersebut. Ibnu Faris rah.a. berkata, jika seseorang kehilangan ilmu shorof, berarti ia telah kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Dalam Kitab Tafsir Ajubat' Allamah Zamakhsyari rah.a. menulis bahwa ada seorang yang menerjemahkan ayat dalam Al-Qur'an yang berbunyi, 

يوم ندعوا كل اُناسٍ بإمامهم

"(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya. " (Al-Isra':71) 


Karena ketidaktahuannya dalam ilmu shorof, maka ia telah mengartikan ayat tadi dengan: "Pada hari ketika manusia dipanggil dengan ibu-ibu mereka." Ia mengira bahwa kata 'Imam' (pemimpin) yang merupakan bentuk mufrad, adalah jama dari kata 'Um' yang berarti (ibu). Jika ia memahami ilmu shorof, maka tidak mungkin ia akan mengartikan kata ummu dengan makna ibu-ibu. 


4. Ilmu Isytiqaq; mengetahui IImu Isytiqaq adalah sangat penting, karena dengan ilmu tersebut, dapat diketahui asal-asal kata. Ada beberapa kata yang berasal dari dua kata yang berbeda, sehingga memiliki makna yang berbeda. Seperti kata 'masih' berasal dari kata 'masah' yang artinya menyentuh atau menggerakkan tangan yang basah ke atas, atau juga berasal dari kata 'masahat' yang berarti ukuran. 


5. Ilmu Ma'ani; yaitu ilmu tentang tarkiib (susunan kata) dari makna bahasa. Ilmu ini pun sangat penting untuk diketahui oleh seorang mufasir. 


6. Imu Bayaan, yaitu ilmu yang mempelajari makna kata yang zhahir dan yang tesembunyi, juga mempelajari kiasan serta permisalan kata. 


7. Ilmu Badi', yaitu yang mempelajari keindahan bahasa. Ketiga bidang ilmu pengetahuan di atas, juga disebut sebagai cabang ilmu Balaghah, yang sangat penting dimiliki oleh para ahli tafsir. Karena Al-Qur'an adalah suatu mukjizat yang agung, maka sangat penting untuk memahami isi Al-Qur'an dengan ilmu-ilmu di atas. 

Baca juga :


8. Ilmu Qira'at; ilmu ini pun sangat penting untuk dipelajari, karena perbedaan bacaan dapat merubah makna ayat. Kadang-kadang suatu kata dapat digunakan untuk menjelaskan kata lainnya. 


9. Imu Aqa'id; ilmu ini sangat penting untuk dipelajari, karena ilmu ini mempelajari tentang dasar-dasar keimanan. Kadang-kala ada satu ayat yang mutlak harus zhahir ada pada Allah swt.. Untuk memahaminya kita perlu mentakwilkan ayat tersebut. Seperti ayat yang berbunyi,

يد الله فوق ايديهم

"Tangan Allah di atas mereka." (Al-Fath: 10)


10. Ushul Fiqih; Juga sangat penting mempelajari IImu Ushul Fiqih. karena dengan ilmu ini dapat diambil dalil serta kesimpulan dari suatu ayat. 


11. Ilmu Asbabun Nuzul; yaitu imu untuk mengetahui sebab-sebab turunnya suatu ayat Al-Qur'an. Imu ini sangat penting. Karena dengan mengetahui sebab-sebab turunnya suatu ayat, tujuan dan maksudayat tersebut a kan menjadi lebih jelas. 


12. IImu Nasikh Mansukh; dengan ilmu ini dapat mempelajari suatu hukum yang sudah dihapus dan hukum yang masih tetap berlaku. 


13. Ilmu Figih; sangat penting untuk mempelajari ilmu ini, karena dengan ilmu ini dapat diketahui pembagian hukum dalam agama. 


14. Ilmu Hadits: Yaitu ilmu untuk mengetahui hadits-hadits yang berhubungan dengan ayat-ayat Al-Qur an. 


15. Dan yang terakhir adalah Ilmu khusus; yaitu suatu ilmu khusus yang diberikan Allah kepada hamba-Nya yang istimewa. Sebagai- mana sabda Nabi saw., 


من عمل بما علم ورثه الله علم مالم يعلم

"Barangsiapa mengamalkan apa yang ia ketahui, maka Allah akan memberinya ilmu yang tidak ia ketahui." 



Semoga menjadi tambahan ilmu manfaat, dan semoga barokahnya kita baca ilmu ini kelak ada dari keturunan kita yang menjadi seoranh mufasir. Aamiin.

Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
74541 25711 76750

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk