Bantu SantriLampung Berkembang Donasi Sekarang

Allah saja Bersyukur

Assalamu'alaikum wr wb.

Sahabat SantriLampung yang dirahmati Allah, barang kali ada diantara kita yang belum tahu jika Allah bersyukur kepada hamba-Nya yang bersyukur. Allah yang maha Mulia dan Perkasa itu memang maha Mensyukuri hamba-hamba-Nya yang beramal shalih. Asyakiir dan Asyakuur adalah dua sifat Allah yang tercantum dalam Al Qur'an. Asyakiir artinya maha Mensyukuri dan Asyakuur artinya maha Menerima Syukur.

Tentu wajar saja jika ada hamba yang bersyukur san berterimakasih kepada tuhannya. Wajiblah hukumnya, jika makhluk yang bersyukur pada Penciptanya. Tapi bagaimana jika Allah bersyukur kepada hamba dan ciptaanNya? Itulah ke Maha Muliaan Allah.

Dalam surat Al baqarah ayat 158 dijelaskan bahwa "Allah mensyukuri orang yang melakukan ketaatan dengan sukarela". 

وَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ ٱللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ

Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.

Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir disebutkan tathawa'a khairan adalah seluruh amal ibadah dan amal shalih yang dilakukan dengan ikhlas. Ibnu katsir pun menjelaskan firman Allah pada akhir ayat tersebut "Sesungguhnya Allah maha Mensyukuri kebaikan dan maha Mengetahui". Artinya Allah memberikan pahala atas amal yang sedikit dengan pahala yang banyak. Dia maha mengetahui kadar fahala yang diberikan kepada hambaNya, sehingga tidak seorang pun disia-siakan amalnya.

Sahabat, Allah memang pasti tidak akan menyia-nyiakan pahala orang pelaku kebajikan. Al Qur'an menerangkan banyak sekali tentang balasan Allah dengan pelipatgandaan pahala. Satu dibalas sepuluh, hingga tujuh ratus kali lipat, bahkan lipatan pahala yang tak terhingga. Itulah diantara bentuk syukur Allah kepada hamba-hamba-Nya yang berbuat baik. Orang yang meninggalkan sesuatu yang buruk karena Allah, akan diganti yang lebih baik dari yang ditinggalkan. Bentuk syukur Allah itu berujung pada pahala yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar telinga dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia. "Syurga".

Dalam surat An-Nisa ayat 147 juga dijelaskan bahwa Allah mensyukuri orang orang beriman yang bersyukur kepada-Nya. Menurut Imam Al Qurtubi Allah mensyukuri ketaatan hamba-Nya. Arti syukur Allah kepada mereka adalah dengan memberi mereka pahala dan menerima amal mereka yang sedikit, lalu kemudian diganti dengan pahala yang sangat banyak. Arti ayat ini  juga menurut Al Qurtubi adalah Allah tidak akan mengazab orang beriman yang bersyukur kepada-Nya.

Nah sahabat SantriLampung jangan lupa untuk  senantiasa bersyukur dan beramal baik dalam tiap keadaan. "Al hamdulillah ya Allah atas segala nikmat-Mu, aku ridho dengan ketetapan-Mu yang menjadi bagianku, jadikan aku dan yang membaca ini golongan orang orang yang bersyukur dan gemar beramal shalih". Amiiin

Baca juga :
Alumni Universitas Islam Negeri Lampung.
Suratku untuk Tuhan

Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya


Donasi

Mandiri 9000046481967